KARIMUN (U&A.com) – Bupati Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau Dr H Aunur Rafiq menyampaikan, bahwa kesuksesan kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) X tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar di Kabupaten Karimun 9-14 Mei 2023 , tidak terlepas dari peranan Dewan Hakim.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2023 di Astaka Utama Coastal Area, Karimun, Selasa (9/5/2023) malam.
“Kesuksesan kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) X Tingkat Provinsi Kepri untuk melahirkan qari’ dan qari’ah, hafizh dan Hafizhah, serta penghafal hadits yang berkualitastidak terlepas dari peranan Dewan Hakim. Untuk itu, kami berpesan agar dewan hakim bekerja dengan baik dan professional serta melakukan penilaian secara objektif, sehingga peserta yang terpilih sebagai juara nantinya di tingkat Provinsi bisa bersaing di tingkat Nasional bahkan sampai ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ucap Aunur Rafiq.
Orang nomor satu di negeri ‘Karimun Darussalam ini berpesan kepada seluruh dewan hakim agar melakukan penilaian secara objektif demi melahirkan qari’ dan qari’ah berkualitas menuju STQH Tingkat STQH Nasional, Oktober 2023 mendatang di Provinsi Jambi.
“Karimun yang dipercaya sebagai tuan rumah siap mensukseskan STQH yang berkualitas dan jujur serta amanah,” tegas Aunur Rafiq.
Multiplier Effect
Bupati Aunur Rafiq juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Gubernur Kepri dan jajarannya, yang mempercayai dan menunjuk Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah.
“Digelarnya STQH ini memberi multiplier effect economy atau juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Karimun. Seperti porter, sopir taksi, ojek yang mengalami peningkatan penghasilan,” terang Aunur Rafiq.
Kemudian, dampak positif lainnya dari pelaksanaan STQH ke-X juga dirasakan oleh pelaku usaha perhotelan. “Pihak perhotelan menyampaikan okupansi mereka mengalami peningkatan, banyak hotel yang kamarnya sudah penuh bahkan sudah dibooking sebelum pelaksanaan STQH,” katanya.
Ia menyampaikan dampak positif lainnya juga dirasakan oleh pelaku UMKM yang berjualan saat acara pembukaan STQH Provinsi Kepulauan Riau di Coastal Area Karimun
“Bisa kita lihat banyak pelaku UMKM yang berjualan disekitar lokasi acara pembukaan, ribuan masyarakat yang hadir tentunya memberikan dampak positif bagi mereka. Penjualan mereka laris bahkan dua kali lipat dari biasanya,” ujar Bupati Aunur Rafiq.
Aunur Rafiq mengaku bersyukur setiap pelaksanaan event-event besar memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Karimun.
“Adanya event-event besar memberikan dampak positif bagi pelaku ekonomi di Karimun, inilah yang saya harapkan dan saya syukuri untuk mendorong ekonomi masyarakat. Khususnya setelah terpuruknya ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Aunur Rafiq mengajak seluruh masyarakat Karimun untuk bersama-sama meramaikan dan ikut menyukseskan pelaksanaan STQH ke-X Provinsi Kepri.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk memberikan semangat dan mendoakan para kafilah Kabupaten Karimun. “Mari bersama-sama kita menyukseskan Karimun sebagai tuan rumah STQH Kepri 2023, tidak lupa mari kita doakan para kafilah semoga berhasil meraih prestasi di tiap cabang perlombaan. Doa dan semangat dari masyarakat tentu menjadi pendorong bagi para kafilah,” pungkasnya.
Dibuka Gubkepri
Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2023 secara resmi dibuka Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Astaka Utama Coastal Area, Karimun, Selasa (9/5/2023).
Perhelatan STQH ini mengambil tema “Dengan STQH X Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023, Mari Wujudkan Hidup Penuh Makna dengan Memahami dan Mengamalkan Kandungan Al-Quran”.
STQH juga dilaksanakan sebagai ajang menyeleksi peserta terbaik, guna mewakili Kepri dalam STQH Nasional, Oktober 2023 mendatang di Provinsi Jambi.
Dalam acara yang akan berlangsung dari tanggal 9-14 Mei 2023 tersebut, akan diperlombakan empat cabang dengan 10 golongan dan diikuti oleh 117 peserta dari seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kepri.
Adapun rinciannya terdiri atas Tilawah Al-Quran Golongan Anak-anak, Tilawah Al-Quran Golongan Dewasa, Hafizh Al-Quran Golongan 1 Juz dan Tilawah, Hafizh Al-Quran Golongan 5 Juz dan Tilawah, Hafizh Al-Quran Golongan 10 Juz, Hafizh Al-Quran Golongan 20 Juz, Hafizh Al-Quran Golongan 30 Juz. Kemudian Tafsir Bahasa Arab, Hafalan 100 Hadits Beserta Sanad, dan Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad.
Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang saling berkolaborasi, sehingga STQH X Kepri dapat terlaksana mulai dari LPTQ Provinsi Kepri dan Kabupaten Kota, Pemko dan Pemkab se Kepri yang mengirimkan kafilahnya, hingga Pemkab Karimun sebagai tuan rumah pelaksanaan.
“Mari berdoa bersama agar pelaksanaan STQH X Kepri ini dapat berjalan baik dan lancar hingga akhir. Dan dapat melahirkan wakil-wakil terbaik Kepri untuk bersaing di STQH tingkat nasional nantinya,” harap Ansar.
Di sisi lain, Gubernur Ansar juga menyatakan rasa syukurnya atas efek nyata pelaksanaan STQH di Kabupaten Karimun ini dari sisi perekonomian masyarakat tempatan.
Terakhir, Ansar mengajak agar pelaksanaan STQH ini tidak hanya dijadikan seremonial belaka. Namun dapat benar-benar melahirkan insan-insan Qur’ani.
“Kita punya tanggung jawab bersama menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an, sehingga Kepri menjadi provinsi yang dianugerahkan Allah SWT dengan ‘baldatun toyyibatun warobbun ghofur’, yakni provinsi yang aman, makmur, tenang, sejahtera dan senantiasa di bawah kasih sayang Allah SWT,” tutup Gubernur Ansar. (r/hj)