KARIMUN (U&A.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupatek Karimun Provinsi Kepulauan Riau, mengingatkan kepada 70 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK) yang baru dilantik, menjaga etika dan jangan main mata saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 mendatang.
”Laksanakan tugas dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan. Bangun komunikasi dan koordinasi secara berjenjang dengan semua elemen terkait,” ujar Eko Purwandoko, saat melantik dan mengambil sumpah 70 anggota PPK di 14 kecamatan se-Kabupaten Karimun, bertempat di balroom hotel Aston Karimun, Rabu (4/1/2023).
Eko menyampaikan, kerja-kerja anggota PPK sangat berisiko dan rentan atas masalah hukum. Sebab semuanya melibatkan politisi, orang-orang yang cerdas dan memiliki keinginan untuk menjadi anggota legislator.
“Jumlah kursi di DPRD Karimun ada 30 yang tersebar di 9 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas diraih oleh Partai Golongan Karya.
. Jika ada 600-700 orang calon legislator yang akan berkompetisi di pileg nanti, tentu ada yang akan kecewa jika tak terpilih. Itu mungkin tidak akan menerima hasil dari perolehan suara mereka,” jelas Eko kepada awak media.
Oleh sebab itu, Eko berpesan dan mengingatkan para anggota PPK untuk senantiasa menjaga integritas dan marwah lembaga demi mendapat kepercayaan dari publik.
“Jangan sampai nanti ada PPK yang berurusan dengan masalah hukum misalnya karena mengubah hasil perolehan suara atau main mata dengan para calon anggota legislatif. Jangan sampai ini terjadi di 2024,” tegas Eko.
Eko meminta anggota PPK untuk bisa bekerja sesuai peraturan perundang-undangan. Jangan ada pesanan hingga titipan dan apapun yang diiming-imingi oleh calon legislator. Sebab apapun perbuatan curang, pada akhirnya akan ketahuan.
“Karena banyak mata, banyak orang, dan banyak rasa yang akan mengawasi pekerjaan mereka selama Pemilu 2024 nanti. Laksanakan tugas dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan. Bangun komunikasi dan koordinasi secara berjenjang dengan semua elemen terkait,” tandasnya.
Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq melalui Sekda Karimun HM Firmansyah dalam sambutanya mengatakan pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024 merupakan wujud dari kedaulatan negara dalam demokrasi.
Firman berharap pelaksanaan Pemilu Serantak tahun 2024 berjalan dengan aman, damai dan kondusif sehingga menghasilkan pemimpin yang diharapkan masyarakat.
“Kepada para petugas PPK yang baru dilantik diharapkan bisa melaksanakan tugas sesuai dengan tufoksinya dan bisa mengemban amanat dalam pelaksana pemilu yang jujur dan adil,” harapnya.
Firman meminta PPK dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan baik, serta penuh rasa tanggungjawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Ini merupakan entry point, untuk mewujudkan pesta demokrasi yang mempunyai legitimasi dihadapan rakyat sebagai pemilik kedaulatan,” ucap Firman.
Firman juga berharap dalam menjalankan tugasnya anggota PPK dapat bekerja secara propesional, mempunyai integritas yang tinggi.
“Mengingat netralitas penyelenggara pemilu merupakan modal yang sangat penting dan berharga mengawal tegaknya demokrasi, menuju Pemilu Serentak 2024 di Karimun aman dan nyaman,” harapnya. (hj)