KARIMUN (U&A.com) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau Hj Azmah Aunur Rafiq mengapresiasi dan mendorong pengembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kerupuk ‘LADU KARIMUN’ produksi home industri dari Kelurahan Sei Pasir Kecamatan Meral.
“Kita sangat mengapresiasi sekali produk yang dihasilkan oleh UMKM ini. Kita melihat produk makanan ini punya prospek yang potensial dikembangkan mendorong ekonomi kerakyatan di Karimun. Artinya yang membahagiakan produksi UMKM sudah mulai beragam dan punya prospek,” ujar Raja Azmah Aunur Rafiq usai menerima kunjungan Hj Yuharni, owner kerupuk ‘LADU KARIMUN’ di rumah dinas Bupati Karimun, Kamis (25/2/2021)
Ia berjanji akan membantu mengembangkan produk-produk yang dimiliki UMKM di Kabupaten Karimun diantaranya dengan memperbaiki kualitas produksi dan akan membantu promosi serta pemasaran dengan melakukan pembinaan terhadap para pelaku usaha UMKM terutama dalam hal pengemasan yang perlu dibenahi.
“Kerupuk ini rasanya gurih dan enak. Tetapi sedikit saran perlu dilakukan pengembangan dalam upaya memperbaiki kualitas produksiny, misalnya jangan terlalu berminyak sangat. Evaluasi dan terus sempurnakan, khususnya pemenuhan standar agar layak kita pasarkan,” jelas istri Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq tersebut.
Dia juga meminta Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM untuk melakukan pembinaan lebih lanjut agar produk yang dihasilkan mampu memenuhi standarisasi dan juga memperkuat ciri khas produk.
Sementara Hj Yuharni, owner kerupuk ‘LADU KARIMUN’ mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Hj Raja Azmah Aunur Rafiq yang telah bersedia menerima kehadirannyaa untuk silahturahmi.
Perempuan asal Pariaman Sumatera Barat ini menyampaikan, ia membuat dan mengembangkan usaha makanan tradisional Ladu Karimun ini karena makanan Ladu ini adalah makanan yang banyak di suka semua kalangan.
“Ladu adalah makanan yang terbuat dari tepung beras serta bumbu-bumbu rempah dengan komposisi tanpa MSG yang sehat, dan enak serta gurih. Ladu ini berupa makanan seperti kerupuk yang dicetak pakai alat cetak seperti piring cetakan dan juga daun pinang. Makanan ini tak pernah tertinggal zaman dan disukai segala rentang usia,” ucap Hj Yuharni yang akrab disapa Upik ini.
Saat ini kerupuk LADU KARIMUN milik Hj Yuharni memiliki dua varian rasa yakni rasa Ladu Sala yang sedikit pedas dan rasa Ladu Arai Pinang.
Semua produk buatan Hj Yuharni tak hanya dijual secara konvensional, juga melalui media sosial seperti Istagram, Facebook, dan broadcast WhatsApp.
“Produk Kerupuk LADU KARIMUN juga dijual di aplikasi jasa antar online. Disamping juga kami jual secara titipan di kedai-kedai seperti tempat jual sate, jual bakso, rumah-rumah makan,” ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun M Yosli menyampaikan, Pemkab Karimun melalui dinasnya terus mendorong pasar moderen seperti pasar swalayan dan mini market memasarkan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) produksi Karimun.
Ia mengatakan hadirnya produk di pasar swalayan maupun mini market tersebut tentu akan meningkatkan produktivitas pelaku UMKM.”Kami terus mendorong pasar moderen memasarkan produk-produk UMKM. UMKM merupakan ujung tombak perekomomian masyarakat,” kata Yosli.
Saat ini, kata Yosli, Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM sedang melaksanakan program kegiatan sertifikasi P-IRT dan Halal, serta Hak Merek/Logo tahun 2021 untuk produk UMKM Karimun.
“Untuk itu kita menghimbau kepada para pelaku usaha UMKM untuk segera mendaftar ke kantor Lurah agar dapat di data,” jelas Yosli.
Ia menyampaikan, Pemkab Karimun sebagai fasilitator terus berupaya memberi kemudahan kepada UMKM diantaranya memberi bantuan modal kerja, bantuan peralatan, serta pelatihan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
“Selain mendorong pasar moderen, kami bersama pemangku kebijakan lainnya terus mencari strategi pemasaran produk-produk UMKM.Peningkatan produktivitas harus sejalan dengan peningkatan pemasaran,” kata Yosli. (hj)