Home BERITA UTAMASUMBARPARIAMAN Walikota Genius Umar Tekankan agar Nakes Mau Divaksin

Walikota Genius Umar Tekankan agar Nakes Mau Divaksin

by U & A.com
0 comment

PARIAMAN (U&A.com) – Saat memimpin Apel Tenaga Kesehatan (Nakes), Walikota Pariaman, Genius Umar, menekankan agar Nakes mau divaksin.

“Apel ini sekaligus mengajak agar Nakes di jajaran Pemerintah Kota Pariaman, mau untuk divaksin, karena sampai saat ini masih rendahnya Nakes Kota Pariaman yang sudah divaksin,” ujarnya, ketika memberikan arahan saat pimpin Apel ini, di halaman RS dr Sadikin, Kampung Baru Padusunan, Kecamatan Pariaman Timur, Selasa (9/2/2021).

Genius Umar yang sudah divaksin pada 5 Februari 2021 yang lalu ini mengatakan dirinya menerima laporan dari Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, bahwa baru 50 persen tenaga kesehatan yang sudah divaksin, dari total 922 orang Nakes yang ada di lingkungan Pemko Pariaman.

“Memang ada beberapa ketentuan yang membolehkan seseorang untuk tidak divaksin, tetapi kalau memang alasanya dibuat-buat, maka saya harap agar Nakes yang tidak mau divaksin agar dikenakan sanksi,” ungkapnya.

“Vaksin Sinovac bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19, sehingga mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” ucapnya.

Disampaikan, kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah. Upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan.

“Bagaimana kita bisa mengajak masyarak untuk mau divaksin, apabila Nakes sendiri tidak mau divaksin. Semoga setelah semua Nakes dilakukan vaksinasi nantinya, maka vaksinasi terhadap semua masyarakat di Kota Pariaman dapat kita lakukan,” tuturnya.

“Kita berharap, Kota Pariaman akan terbebas dari virus corona ini, dan kita dapat beraktifitas seperti biasa. Vaksin tidak akan membunuh dan melumpuhkan kita melainkan menjaga imun kita agar kuat melawan virus, dan ini sudah saya buktikan sendiri, setelah 5 hari divaksin, saya tidak merasakan apa-apa, bahkan semakin sehat, karena itu mulai hari ini, secara bersama kita perang melawan Covid-19 ini,” tukasnya lebih lanjut.

Untuk meyakinkan para Nakes di jajaran Pemko Pariaman ini, Genius Umar mengajak Kol. CKM (purn) dr. Farhan Abdullah. Sp.THT-KL, yang merupakan pakar kesehatan dan mantan Direktur Utama Semen Padang Hospital (SPH), yang sudah mengambil swab 5.000 pasien, untuk memberikan pencerahan kepada Nakes ini.

Dalam penjelasannya, dr. Farhan sapaan akrab pria 60 tahun ini mengatakan bahwa vaksinasi adalah cara yang paling cepat untuk mencapai Herd Immunity, dan dirinya pernah terpapar COVID-19 ini.

Dikatakan, seandainya dirinya belum pernah positif COVID-19, mungkin dirinya adalah orang yang pertama yang bersedia disuntik vaksin.

“Cara kerja vaksin Sinovac adalah dengan menggunakan virus yang sudah dimatikan di laboratorium, yang artinya, di dalam virus yang tidak aktif ini, ada partikel virus yang akan mengekspos sistem kekebalan tubuh terhadap virus corona tanpa risiko penyakit serius,” jelasnya.

“Jangan takut untuk divaksin, apalagi Nakes sebagai garda terdepan dalam memerangi COVID-19 ini, karena itu kita harus membentengi diri dengan imun tubuh yang kuat, caranya ya dengan divaksin, apalagi sudah disediakan gratis oleh pemerintah,” tutupnya.

Apel ini juga dihadiri oleh Kepala RSUD dr. Sadikin, dr. Arlina Azra, Asisten I, Yaminurizal, Inspektur, Yota Balad, Kepala Dinas Kominfo, Hendri, Kepala BKPSDM, Irmadawani, Kepala BPKPD, Buyung Lapau, plt. Sekretaris Dinas Kesehatan, Lucynel Arlim dan Seluruh Kepala Puskesmas dan Nakes se-Kota Pariaman yang hadir. (MC Kota Pariaman/bj)

Sebarkan

You may also like

 U&A.com, adalah salah satu media siber berjaringan nasional dan internasional dengan mengusung konsep kami hadir untuk mengabarkan.

Kami berusaha memadukan kecanggihan teknologi digital dengan berita secara cepat dan praktis. Namun, bagi U&A.com kecepatan bukan segalanya. “Get it first, but first get it right” adalah adagium jurnalistik lama yang masih kami pegang teguh.

PILIHAN EDITOR

ARTIKEL TERBARU