
KARIMUN (U&A.com) – Pandemi covid-19 yang melanda banyak negara di dunia, termasuk di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan bukan saja melumpuhkan banyak sektor kehidupan, melainkan juga mengganggu pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Salah satunya dalam hal pelayanan kesehatan terkhusus perawatan isolasi bagi pasien positif covid19. Masalah selama ini yang banyak terjadi adalah para pasien dengan gejala ringat enggan untuk melakukan isolasi mandiri baik di rumah sakit maupun di tempat karantikan isolasi mandiri yang disiapkan.
Meski begitu, hal tersebut coba diminimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Provinsi Kepri dengan mendirikan Pusat Pelayanan Covid19 (Pusyancovid) yang berlokasi di Puskesmas Meral Barat Kecamatan Meral Barat.

Pusat Pelayanan Covid19 yang melayani perawatan isolasi pasien positif dengan gejala ringan ini mengaku komit untuk memberikan yang terbaik dan memberikan pelayanan senyaman-nyamannya bagi pasien yang dirawat.
Hal itu terbukti dari pencapaian tingkat kepuasan pasien Covid-19 yang dari hasil survey yang dilakukan menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. “Kami pernah mencapai 90 persen tingkat kepuasan terutama dari keramahan petugas dan sajian menu makanan,” ujar dr. H. Suharyanto, M. AP, Kepala Operasional Pusat Pelayanan Covid19 Meral Barat (Pusyancovid) di ruang kerjanya, Jumat (27/8/2021)
Ia menjelaskan, Pusyancovid Meral Barat ini mulai dioperasionalkan pada 6 April 2020 lalu terdiri dari dari 6 kamar dan 1 aula dengan kapasitas 24 tempat tidur yang melayani perawatan isolasi bagi pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan dengan jumlah dokter sebanyak 4 orang, serta perawat/bidan sebanyak 12 orang.
“Pasien yang dirawat di sini tidak dikenakan biaya sama sekali (free). Cukup dengan membawa dokumen PCR positif dengan gejala ringan dan bagi yang mempunyai komorbid harus dalam kondisi stabil/terkontrol serta tidak memiliki kelemahan/cacat tubuh yang membutuhkan perawatan khusus, kami akan rawat dan layani dengan pelayanan terbaik,” jelas Suharyanto.

Suharyanto juga menyampaikan, jumlah pasien yg pernah dirawat selama 16 bulan (April 2020 – Agustus 2021) di Pusyancovid Meral Barat ini sudah mencapai 473 orang (terdiri dari pasien dewasa n anak) dengan Bed Ocupancy Rate (BOR) sebesar 85% dan Leng of stay (LOS) selama 8 hari.
“Rata-rata mereka yang pernah diawat disini mengaku puas dengan pelayanan dan keramahan dari dokter, perawat/bidan. Bahkan ada juga pasien positif Covid-19 yang berusia lanjut pengen dirawat di sini lagi,” ujar Suharyanto.
Ia juga menyampaikan, dalam masa pandemi Covid-19 yang masih terus ada dan belum bisa dihentikan sampai saat ini, Pusat Pelayanan Covid-19 (Pusyancovid) Meral Barat memiliki andil untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat Kabupaten Karimun.
“Kami berkomitmen akan selalu memberikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada seluruh pasien Covid-19 serta selalu menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid-19,” kata Suharyanto. (hj)