KARIMUN (U&A.com) – Sebanyak 3.480 vaksin Covid-19 jenis Sinovac tahap pertama tiba di pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun (Kepri), Selasa (26/1/2021) pagi.
Kedatangan ribuan dosis vaksin itu dari Tanjungpinang menggunakan kapal SB Sea Eagle dan dikawal ketat oleh dua unit kapal patroli milik Satpolairud Polres Karimun dan satu unit kapal patroli Ditpolairud Polda Kepulauan Riau yang melakukan pengawalan dan pengamanan
Vaksin ini merupakan kiriman dari Kementerian Kesehatan RI ini di distribusikan melalui Pemerintah Provinsi Kepri yang langsung diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepulauan Riau T.S Arif Fadillah kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq di Gedung Nasional Karimun.
Turut hadir Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri M. Bisri, Kepala Dinas PMD dan Catatan Sipil Provinsi Kepri Sardison, Kepala Biro Pembangunan Provinsi Kepri Aries Fhariandi, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana Forkompinda Kabupaten Karimun serta OPD Kabupaten Karimun.
Usai penyerahan, Sekdaprov Kepri T.S Arif Fadillah mengatakan, pendistribusian vaksin Covid-19 di Kepri sudah dilakukan sebanyak dua tahap.
Tahap pertama telah didistribusikan ke Pemko Batam, Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan beberapa waktu lalu. Sementara pendistribusian tahap kedua meliputi Pemkab Karimun, Pemkab Lingga, Anambas dan Natuna.
“Target kita satu juta warga Kepri disuntik vaksin Covid-19 dalam satu tahun sesuai dengan target yang diberikan pemerintah pusat,” ujar Arif saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kepada Pemerintah Kabupaten Karimun di Gedung Nasional, Tanjungbalai Karimun, Selasa (26/01).
Arif Fadillah menyampaikan bahwa senjata terakhir dalam melawan penyebaran penularan Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Dengan vaksinasi diharapkan tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Dengan vaksin akan buat kita kebal terhadap Covid-19. Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, maka akan semakin sulit bagi penyakit tersebut untuk menyebar karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi,” kata Arif.
Arif pada kesempatan ini mengajak masyarakat Kepulauan Riau khususnya masyakarat Kabupaten karimun agar yakin dan percaya akan keamanan vaksin karena pembuatan vaksin sinovac ini telah melalui proses yang sangat ketat, telah melalui fase uji klinik, bahkan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI serta telah mengantongi izin penggunaan darurat dari BPOM.
Untuk memberikan jaminan dan keampuhan Sinovac ini kepada masyarakat, Arif menyampaikan bahwa dirinya bersama Forkompinda Kepri dan beberapa tokoh masyarakat telah terlebih dahulu mendapatkan suntikan vaksin ini pada Kamis (14/01) yang lalu di Rumah Sakit Ahmad Thabib, Tanjungpinang.
“Alhamdulillah hingga saat ini saya merasa sangat sehat, dan peserta yang mengikuti vaksin pada tahap pertama kemarin tidak ada keluhan yang berarti. Selanjutnya kami akan divaksin kembali pada Kamis mendatang (28/01). Semoga dengan vaksin ini, imun tubuh akan tercipta sehingga covid tidak dapat masuk,” ucapnya.
Selanjutnya kepada masyarakat Kepulauan Riau, Arif yang juga ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau menyampaikan bahwa seharusnya tidak ada keraguan lagi dalam benak masyarakat akan vaksin Covid-19 karena vaksin corona Sinovac telah terbukti efektivitas dan keamanannya.
“Saya berharap bahwa vaksin untuk negeri ini dapat membawa kita keluar dari pandemi Covid-19 bersama dengan penerapan protokol kesehatan demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di Kepulauan Riau menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang telah menyerahkan vaksin kepada Pemerintah Kabupaten Karimun
“Terimakasih kami ucapkan kepada Pemprov Kepri atas penyerahan vaksin pada hari ini. Selanjutnya kami akan mensosialisasikan program vaksinasi ini. Untuk Kabupaten Karimun akan mulai vaksinasi pada Sabtu (30/01), ucapnya.
Adapun penyerahan vaksin Tahap I, dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kepada Pemerintah Kabupaten Karimun sebanyak 3.480 Vial yang akan diperuntukan bagi 1.730 tenaga kesehatan, Forkompinda dan tokoh masyakarat.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama yakni tenaga kesehatan, para medis serta Forkopimda. “Vaksin ini akan kita sebar ke 15 titik, diantaranya 13 di puskesmas dan 2 rumah sakit,” katanya.
Rafiq menargetkan, vaksinasi tahap pertama ini akan selesai pada Febuari mendatang atau 1 bulan dari sekarang. “Jadi 3.480 vial vaksin yang kita terima hari ini, akan kita selesaikan sampai Febuari nanti. Launching kita lakukan di gedung nasional pada 30 Januari. 10 anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) akan mewakili tahap pertama vaksinasi,” katanya.
Bagi yang belum mendapatkan vaksin tahap pertama maka diikutikan pada gelombang kedua. “Siapa yang akan divaksin sudah by name by address. Sudah ada jadwalnya. Bahkan, nanti kita bagi dalam beberapa gelombang biar tidak berkerumun,” kata Rafiq.
Rafiq meminta warga Karimun tidak khawatir lantaran vaksin masih akan terus didisitribusikan secara bertahap. Informasinya distribusi vaksin gelombang kedua dijadwalkan dua minggu ke depan.
Ia menyebut, petugas berisiko tinggi tertular mendapat prioritas pertama. Selain tenaga medis dan kesehatan, juga petugas pelayanan kepada masyarakat. Untuk keamanan, vaksin yang disimpan di Gedung Instalasi Farmasi yang berlokasi di jalan Yos Sudarso No 10 Tanjung Balai Karimun. (hj)