JAKARTA, U & A.com – Front Juru Bicara Pembela Islam (FPI) Munarman dari kepulang pimpinan FPI Rizieq Shihab ke Tanah Air bukan karena mengurus masa visa dan masuk daftar deportasi di Arab Saudi. Hal itu ia katakan terkait ucapan Duta Besar (Dubes) RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel yang menyebut masa kontrak visa Rizieq telah habis dan masuk dalam daftar deportasi. “Jelas jelas Habib tidak overstay, tidak dideportasi dan tidak melakukan apapun selama beliau berada di Saudi,” Munarman juga menyebut Agus sebagai penyebar hoaks dan fitnah karena informasi tersebut. “Kalau tidak mampu jadi dubes, berhenti saja. Jangan buat malu bangsa dan negara,” ujar dia.Sebelumnya diberitakan, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh mengatakan, Rizieq Shihab tidak mendapat perpanjangan visa dari pemerintah Arab Saudi. 25/09/1439 Hijriyah). Tampilan layar pertama berisi informasi tentang pendatang (ma’lumat za’ir), “katanya.” Perubahan batas akhir tinggal tersebut sudah biasa bagi saudara-saudara kami para WNI yang menjalani proses tarhil atau deportasi dan bahkan biasanya dikasih jeda agak panjang satu bulan sampai dengan dua bulan. Itulah yang dikenal “ta’syirat al-khuruj” (visa untuk keluar) dan MRS hanya dikasih sembilan hari untuk meninggalkan Kerajaan Arab Saudi, “ucap dia.
Trending
- Polres Karimun Kerahkan 339 Personel Amankan 426 TPS Pilkada 2024
- Tangkap ‘Money Politik’, Aliansi Peduli Pilkada Bersih untuk Karimun Siapkan Rp 10 Juta
- AKP Dadang Terancam Hukuman Mati Kabag Ops Polres Solok Selatan
- ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, China Serukan Hal Ini
- Distribusi Logistik ke 14 Kecamatan di Karimun Tuntas pada H-2 Pilkada 2024
- 2 Kapal Disiapkan KPU Karimun untuk Distribusi Logistik Pilkada 2024
- Kapolres dan KPU Karimun Pastikan Logistik Pilkada 2024 ke 14 Kecamatan Lancar
- Bicara di KTT APEC, Prabowo Tekankan Perdamaian dan Ajak Investasi ke RI