KARIMUN (U&A.com) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyampaikan memahami dan mengerti mekanisme referensi atau pemilihan perusahaan untuk siswa siswi lulusan SMK se Kabupaten Karimun.
Hal itu disampaikan Ansar Ahmad saat mendengarkan curatan hati (curhat) sejumlah Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Karimun usai menghadiri acara syukuran Peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 Kabupaten Karimun Tahun 2021 bertempat di rumah dinas Bupati Karimun, Rabu (13/10/2021).
“Nanti akan kita tugaskan Dinas Tenaga Kerja Provinsi bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun dan kita undang untuk membahas hal ini serta hal-hal penting lain yang mereka butuhkan. Dan yang terpenting adalah implementasi nantinya,” tutur Gubernur Ansar.
Kemudian, Gubernur Ansar yang didampingi oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq itu, mendengarkan sejumlah hambatan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMK.
“Seperti untuk kebutuhan – kebutuhan di SMK, kendalanya sekarang adalah dengan penggunaan SIPD dari Kemendagri maka kebutuhan-kebutuhan mesti awal-awal sudah disampaikan, karena kita entri dulu ke SIPD, kalau sekarang entri nya harus kita bongkar lagi,” ujar Gubernur Ansar.
Meski begitu, Gubernur meminta agar setiap SMK di Karimun mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan dan bentuk kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di tempat magang pelajar SMK.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Kepri siap untuk memfasilitasi terkait hal tersebut. “Jika bentuk kerja samanya sudah jelas, akan kita fasilitasi sampai selesai yang penting sudah jelas bentuk kerja sama yang diinginkan seperti apa,” ucap Ansar.
Menurutnya, salah satu contoh kerja sama SMK dengan perusahaan tersebut adalah dalam bentuk peningkatan kapasitas pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kalau untuk kerjasama dalam bentuk praktek kerja lapangan atau on the job training saya kira tidak sulit untuk dilakukan dan Pemprov Kepri akan memfasilitasinya,” kata Gubernur Ansar.
Terakhir, orang nomor satu di Kepri ini menambahkan bahwa pihaknya telah menganggarkan untuk perubahan rumah singgah TKI untuk dijadikan workshop pada 2022 mendatang
Dimana, semua peralatan penunjangnya akan dibantu dari Kementerian Tenaga Kerja. “Workshop ini akan digunakan agar dapat lebih mengembangkan kompetensi lulusan-lulusan SMK nantinya,” ucap Gubernur.
Turut hadir pada pertemuan ini Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Plt. Sekda Kepri Ir. Lamidi serta sejumlah anggota DPRD Kepri, kepala OPD terkait dan para kepala sekolah SMK, baik negeri maupun swasta. (r/hj)