KARIMUN (U&A.com) – Anggota DPRD Provinsi Kepri Raja Bakhtiar (RB) menyatakan keinginan dan optimisme serta bertekad ingin mewujudkan Kabupaten Karimun sebagai ‘Kabupaten Santri’
“Kita punya mimpi kelak Kabupaten Karimun kita jadikan ‘Daerah Santri’ yang penuh kedamaian,” kata Raja Bakhtiar saat berdialog di pondok pesantren Tahfidzil Qura’an As Shiddiqin Karimun, Senin (15/3/2021).
Raja Bakhtiar mendukung hadirnya pondok pesantren-pesantren yang mulai tumbuh dan berkembang di Kabupaten Karimun.
Ia membayangkan suasana religius bisa tercipta di ‘Bumi Berazam’. “Betapa indahnya kalau di Pulau Karimun bisa tercipta dengan banyak rumah-rumah tahfid yang saat ini sudah mulai berdiri,” tuturnya.
Ia ingin sekali suasana Karimun bisa seperti daerah atau kota-kota santri seperti di Pulau Jawa yang berkembang dan maju.
“Kita pernah jalan kesana dan sangat menikmati suasana nya. Disana sangat terasa sekali suasana santri nya. Penuh ketenangan dan kedamaian,” imbuh anggota DPRD Kepri dari dapil Karimun ini.
Kalau cita-cita ‘Kabupaten Santri’ telah terwujud, kelak Karimun akan menjadi barometer dalam mendidik agama secara baik dan berprestasi di Kepulauan Riau.
“Saya membayangkan pesantren tahfiz, pesantren fiqih, pesantren kitab kuning, dan lainnya lebih hidup lagi sehingga jadi kultur. Nanti dari daerah lain dan pulau-pulau akan menyekolahkan putra-putrinya di Karimun,” ucapnya.
Cita-cita ini, kata Raja Bakhtiar bukan cita-cita dia seorang, tetapi atas masukan para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan habaib. Oleh karena itu Ia berharap para alim ulama, kyai, tokoh masyarakat, sesepuh, dan seluruh masyarakat Karimun bisa bahu-membahu mewujudkan keinginan mulia tersebut.
“Dengan niat yang ikhlas dan tulus, Insya Allah apa yang menjadi keinginan kita bakal terwujud,” tandasnya.
Niat baik dari Raja Bakhtiar mendapat dukungan penuh dari Ustad Rosyid dan santri pondok pesantren Tahfidzil Qur’an As Shiddiq.
“Kami turun mendoakan Raja Bakhtiar dalam kebaikan dan perjalanan serta cita-cita mulia kelak Karimun bisa menjadi Kabupaten Santri,” ucap Ustad Rosyid. (hj)
