KARIMUN (U&A.com) – Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karimun nomor urut 1, H Aunur Rafiq dan H Anwar Hasyim (ARAH), M Yusuf Sirat, mengakui paslon ARAH sering mendapat serangan hoax dan fitnah, namun pihaknya tetap menanggapinya dengan bijak. |
“Beragam hoax dan fitnah disebarkan, entah dengan maksud apa, maka tim relawan dan media sosial kami juga sering terima info seperti itu, tapi kami mengingatkan mereka untuk tenang dan tidak membalasnya, berserah kepada Allah SWT, dan mendoakan mereka yang menebarkan hal tersebut dapat hidayah, sadar dan tidak mengulanginya,” ujar Yusuf Sirat kepada U&A.com, Selasa (24/11/2020).
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karimun itu mengatakan, pihaknya berpegang teguh pada prinsip untuk saling menguatkan dan meneguhkan perjuangan dan tidak ingin menanggapi hal-hal yang tidak perlu, dan tetap fokus dalam perjuangan memenangkan ARAH, bahkan ada hikmah tersendiri ternyata dukungan masyarakat terus mengalir, seperti banjir dukungan.
Yusuf menjelaskan, memang dalam demokrasi setiap orang berhak untuk menyuarakan pendapatnya, termasuk di media sosial namun hal tersebut tentu dibatasi dengan aturan yang telah diatur dalam perundang-undangan atau UU ITE, serta kearifan lokal yang dianut masyarakat Karimun yang dikenal ramah, santun dan agamis, disamping menebar hoax dan fitnah dengan akun palsu pun saat ini cepat bisa diketahui.
Beragam isu, hoax dan fitnah ditujukan pada paslon ARAH, memang ada yang perlu ditanggapi dan diluruskan karena memang ketidak tahuan atau ingin lebih mengenal profil paslon ARAH, tapi ada juga yang tidak perlu ditanggapi sehingga pihaknya senantiasa mengingatkan tim untuk bisa menyaring informasi, dan kalau untuk kemudian membagikannya lagi.
Pihaknya sependapat agar setiap tim paslon saling berlomba menjual visi misi, dan program masing-masing, berkreasi untuk menjaring simpati masyarakat dalam upaya mendulang suara, namun apabila sudah menyasar pada hoax, fitnah dan lainnya yang tidak bisa dibuktikan, tentu mereka sendiri yang akan terjebak dalam persaingan yang tidak sehat.
“Pilkada sifatnya sementara karena merupakan proses politik yang harus dilalui hingga saat pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang, namun sangat penting untuk selamanya adalah menjaga silaturrahmi, menjaga situasi daerah agar tetap aman, damai, kondusif dan masing-masing menjunjung aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Yusuf.
Sementara cabup petahana nomor urut 1 Aunur Rafiq di setiap kampanye pun dengan tegas menepis berbagai tuduhan mulai dari tidak adanya pembangunan sampai fitnah black campain terhadap dirinya. Rafiq meyakini masyarakat di Karimun tidak percaya isu itu.
“Kita menghadapi hoaks, macam-macam. Katanya, kalau saya terpilih nanti, saya akan ditangkap KPK, itu bohong. Kemudian selama 15 tahun tidak banyak pembangunan, itu juga bohong. Kemudian baru ini ada fitnah yang disebarkan tentang kekecewaan masyarakat Pulau Kambing kampung petahana yang dicakap jebol, itu juga tidak semuanya benar, masyarakat banyak yang telpon saya ,” ujar Aunur Rafiq.
Rafiq menjelaskan, gambaran pembangunan melalui layar yang disampaikan kepada warga adalah upaya menepis isu miring. “Masyarakat harus tahu, apa yang sudah kami lakukan selama menjabat. Makanya melalui gambar visual, kami ingin membuktikan kinerja kami kepada masyarakat,” papar Aunur Rafiq.
Di sisi lain, Aunur Rafiq turut mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 9 Desember 2020. “Saya meminta kepada warga Balai Garden beramai-ramai ke TPS. Gunakan lah hak pilih, dan jangan golput,” ajak Rafiq.
Banjir Dukungan
Menjelang pilihan yang tinggal 15 hari lagi, berbagai dukungan dari masyarakat maupun pendukung ARAH terus mengalir baik lewat status dan ciutan di media sosial.
Terkait dengan Pulau Kambing, Nanik Budi salah seorang warga Pulau Kambing lewat status akun facebook yang diunggahnya membantah dan menepis itu yang tidak semuanya benar yang beredar di medsos yang menfitnah pasangan ARAH
Berikut petikan penjelasan akun facebook Nanik Budi yang diunggahnya mengklarifikasi soal Pulau Kambing :
#MenepisCeritaMiringTentangOrgKampongKami”Pulau Kambing”
??Hinaan dan cerita buruk tentang bapak AUNUR RAFIQ yang katanya tidak di cintai oleh tetangganya itu adalah “BOHONG”,bohong jika ada yg bilang bahwa kampung kami “PULAU KAMBING” tidak ada perubahan,…
??1.Mushollah Al Baraqah yg dulunya hanya papan yg reot,skrg mushollah kami yg paling indah di Karimun adalah bukti pembangunan dan perubahan di kampung kami.
??2.Jalan yang dulunya tanah,skrg sudah di aspal dan listrik yg dulunya menumpang skrg sudah tdk menumpang adalah bukti perubahan di kampung kami.
??3.TPQ yg dulunya hanya menumpang di mushollah,skrg sdh selesai di bangun dan bahkan di kampung kami akan di bangun RUMAH TAHFIDZ ALQUR’AN,itu adalah bentuk perubahan di kampung kmi.
??4.Alhmdllh dari mulai saye tinggal di Pulau kambing dari 12 tahun yg lalu sampai sekarang,setiap idul fitri kami mendapatkan Sembako,dan setiap idul adha kami mendapat daging qurban, dan beliau blm pernah menolak jika kami minta bantu secara pribadi,itu adalah bukti bahwa pak Rafiq dan Ibu Rafiq sangat peduli dgn tetangganya di PULAU KAMBING,..
Jadi kami mohon maaf jika ada di antara kami yang mungkin masih blm puas dgn kerja dan kebaikan pak RAFIQ selama ini,namun itu hanya sebagian kecil yg mungkin bukan tdk puas dgn hasil kerja Pak Rafiq,atau kebaikan Pak Rafiq,namun tdk puas dgn cara kerja sebagian TIM ARAH seperti saye,sehingga Pak Rafiq lah menjadi korbannya.
Disini sye sebagai tetangga terdekat bapak yg ade di pulau kambing ingin mengklarifikasi bahwa
??”KAMI SIAP MENDUKUNG Bpk AUNUR RAFIQ dan Bpk ANWAR HASYIM MENJADI BUPATI dan WAKIL BUPATI KARIMUN”
Kami masya rakat telaga timah tetap mendukung bapak hj AUNUR RAFIQ untuk menjadi Bupati Karimun ARAH menang satu lanjut kan bupati yang Sholeh amin mksh,” demikian postingan dari akun facebook Oma Adelia Qhaireen.
Kami keluarga Juna Juna mendukung bpk hj AUNUR RAFIQ,” demikian juga ciutan dari akun facebook Juna Juna. (hj)