- Dihantam Badai KM Patria Meranti Tenggelam di Pulau Sugi Kecamatan Moro
KARIMUN (U&A.com) – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Karimun Polda Kepri mengevakuasi anak buah kapal (ABK) KM Patria Meranti di perairan selatan Pulau Sugi Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun Provinsi Kepri, Sabtu (30/7/2022).
Kasatpolairud Polres Karimun AKP Binsar Samosir, SH, MH yang memimpin langsung proses evakuasi mengatakan, ke 4 ABK kapal KM Patria Meranti masing-masing yakni An. Sandra (Nakhoda), Dahlan, Muhammad Ikhsan dan Leonardo Junior Hutagalung (ABK) berhasil diselamatkan usai kapal mereka dihantam badai sekitar pukul 08.00 Wib di perairan pulau patah selatan Pulau Sugi Moro Kab. Karimun pada titik koordinat 0*39’40.0” N-103*54’24”.
“Kapal tenggelam diduga angin kencang kemudian kapal tenggelam dan ABK kapal menyelamatkan diri dan berhasil kita temukan dan evakuasi ke Tanjung Balai Karimun,” jelas AKP Binsar Samosir dalam keterangan pers kepada wartawan.
Ia mengatakan, KM. Patria Meranti (GT.26) yang mengangkut sayur-sayuran dan buah-buahan dari Buton (Siak) berangkat pada hari Jum’at (29/7/2022) pukul 03.00 wib subuh hari dengan tujuan Tanjung Pinang dengan muatan sebanyak kurang lebih 20 ton.
“Sekira pukul 08.00 wib tepatnya saat berada di perairan pulau patah selatan Pulau Sugi Moro Kab. Karimun KM Patria Meranti tersebut dihantam ombak besar dan gelombang laut sehingga kapal menjadi oleng dan kapal banyak masuk air. Hal ini mengakibatkan mesin pompa air sebanyak 3 ( tiga ) unit mengalami mati karna terendam air laut yg masuk dari samping dek sebelah kanan lalu karam secara perlahan, kemudian nakhoda beserta kru lainnya langsung menyelamatkan diri dengan menggunakan life jacket,” ujar AKP Binsar Samosir menjelaskan kronologis.
“Sebelum kapal mengalami mati mesin, sang nahkoda (Candra) telah berupaya untul evakuasi kapal menuju ke tepi sambil mencari pertolongan namun tidak dapat tertolong karna kuatnya air laut masuk yg kurang lebih pada ketinggian 1 (satu) meter mengantam kapal dari arah barat daya mengenai KM. Patria Meranti pada samping kanan,” jelasnya.
Binsar menyebut, saat mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya kapal tenggelam, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Karimun dibantu dgn LANAL TBK, dan nelayan serta Masyarakat sekitar yang langsung menuju TKP dengan menggunakan kapal 1002 Satpolairud Polres Karimun dan kapal lainnya.
“Kita mendapatkan 4 ABK kapal KM Patria Meranti di Pulau Sepati sekitar pukul 08.30 wib dan langsung kita lakukan evakuasi, dan setelah itu langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan sekira jam 11.30 Wib didapati KM. Patria Meranti (GT.26) sudah tenggelam kedasar laut,” ujar Binsar.
Selanjutnya, Tim SAR Satpolairud Polres Karimun meng evakuasi ke 4 ABK kapal KM Patria Meranti ke Tanjung Balai Karimun Kabupaten Karimun ke kantor KKP Kelas II Tg. Balai Karimun untuk mengecek kesehatan ke 4 ABK kapal, dan dilanjutkan di bawa ke Sat Polairud Polres Karimun untuk dilakukan pemeriksaan tentang penyebab tenggelamnya kapal.
“Dari keterangan korban, kerugian materi lebih kurang sebesar Rp 300 juta,” ucap Binsar.
Binsar juga berpesan dan menghimbau, kepada seluruh pengguna sarana angkutan laut baik penumpang maupun kapal lainnya harus lebih mengutamakan aspek keselamatan agar terhindar hal-hal yang tidak diinginkan, karena saat ini situasi di perairan Kepulauan Riau selalu berganti-ganti dan tidak bisa kita prediksi
“Dan jika terdapat informasi terjadi bencana ataupun Laka laut maka dapat memberikan informasi kepada Sat Polairud Polres Karimun,” pesan Binsar. (hj)