KARIMUN (U&A.com) – Bupati Kabupaten Karimun Provinsi Kepri Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si mengatakan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 3 kilometer ke kantor Camat Durai di 2023 adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur secara merata hingga ke seluruh pelosok Karimun.
“Pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Durai akan terus kita gesa. Insyaallah tahun 2023 nanti akan dibangun juga jalan ke arah kantor Camat Durai sepanjang 3 kilometer. Mohon doa masyarakat semoga semua upaya pembangunan sebagai wujud pemerataan di Karimun ini dapat“terus berjalan dan dimudahkan,”ujar Aunur Rafiq saat meninjau pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Durai, akhir desember 2022 lalu.
Salah satu yang ditinjau langsung oleh orang nomor satu di Bumi Berazam Darussalam ini adalah pengerjaan ruas jalan beton di Serinjing yang sudah masuk tahap penyelesaian menggunakan dana APBD Karimun 2022.
Rafiq menjelaskan, jalan ke arah kantor Camat Durai sepanjang 3 kilometer merupakan bukti dan komitmen nya dalam membangun infrastruktur jalan di Pulau Durai.
Aunur Rafiq didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karimun Cahyo Prayitno ST turun ke beberapa lokasi pengerjaan innfrastuktur jalan di Pulau Durai guna melihat secara langsung hasil pengerjaanya untuk memastikan pengerjaan ruas jalan benar-benar rampung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita meminta dan berharap infrastruktur jalan yang telah dibangun ini dapat meningkatkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat di Pulau Durai ini,” kata Aunur Rafiq.
Ia menyebut, Pemerataan infrastruktur dimaksudkan untuk menumbuhkan potensi peningkatan perekonomian di pulau-pulau yang sebelumnya tampak tak tersentuh.
Aunur Rafiq mengharapkan agar sentra-sentra sumber ekonomi yang ada di daerah dapat tersambung dengan adanya sejumlah infrastruktur yang dibangun. Dengan tersambungnya sentra industri dan pariwisata, maka denyut perekonomian daerah akan semakin kencang.
Ia menegaskan, pembangunan fisik atau infrastruktur hingga ke pulau-pulau terus dilakukan sebagai wujud pemerataan pembangunan di Kabupaten Karimun.
Aunur Rafiq menyampaikan bahwa pembangunan terus berjalan dan tidak akan berhenti, sejumlah kecamatan seperti Ungar, Belat dan Durai juga menjadi skala prioritas pembangunan pada tahun 2023 mendatang.
“Fokus pembangunan saat ini tidak lagi terpusat, tapi menyebar. Ini upaya kita mewujudkan pemerataan pembangunan bagi masyarakat di pulau-pulau. Pemerataan ini sudah kita buktikan seperti pembangunan ruas jalan, drainase, posyandu, puskesmas dan lainnya,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa selama 7 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Anwar Hasyim sudah lebih ruas jalan sepanjang 200 kilometer yang dibangun di 12 kecamatan melalaui APBD.
Jumlah panjang jalan yang dibangun ini belum termasuk pembangunan jalan dari Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBD Kabupaten Karimun.
“Contoh 1 desa saja jalan lingkungannya ada 5 kilometer saja, selama 7 tahun dikali 42 desa yang ada di Karimun. Berarti total ada lebih 200 kilometer jalan yang sudah dibangun di desa-desa. Inilah upaya kita terhadap infrastruktur desa,” terang Aunur Rafiq. (hj)