JAKARTA (U&A.com) – Wakil Jaksa Agung Sunarta, melantik Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepulaan Riau yang baru Rudi Margono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Yogyakarta menggantikan posisi Gerry Yasid di Gedung Utama, Kejagung RI, Senin (20/3/2023).
Disamping itu juga turut dilantik dan diambil sumpah 6 pejabat eselon II di antaranya adalah Ade Tajudin Sutiawarman selaku Kajati Jawa Barat, R Narendra Jatna selaku Kajati Bali, Akmal Abbas selaku Direktur Pelanggaran HAM Berat, Asnawai selaku Direktur Perdata, dan Tiyas Widiarto selaku Kepala Biro Perencanaan, Kejagung RI.
Wakil Jaksa Agung Sunarta menyampaikan pesan dan amanat dari Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meminta para kepala kejaksaan tinggi untuk bersinergi dengan dengan Bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan aparat penegak hukum lainnya dalam rangka mengawal persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan tetap memperhatikan kewenangan yang dimiliki dan tidak ikut serta dalam kampanye pemilu atau mendukung partai politik tertentu.
Disamping itu juga memastikan terlaksananya pola penegakan hukum yang humanis serta proporsional dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan yang hidup di tengah masyarakat agar meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan.
“ Harus menjadi suri tauladan terhadap seluruh jajarannya dalam penerapan pola hidup sederhana dan meningkatkan pengawasan melekat terhadap seluruh jajaran di satuan kerja masing-masing, dan pedomani Surat Jaksa Agung Nomor 3 tanggal 17 Januari 2022 tentang meningkatkan Pengawasan Melekat pada Satuan Kerja,” ucap Wakil Jaksa Agung Sunarta menyampaikan pesan dari Jaksa Agung.
Sementara untuk 3 Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung yang baru, baik di bidang teknis maupun non teknis, agar segera mempelajari tugas dan kewenangannya yang baru guna mendukung visi dan misi institusi Kejaksaan.
Melakukan evaluasi kinerja yang terdapat di dalam masing-masing lingkungan kerja atau bidang jabatan selanjutnya diidentifikasi kelebihan dan kekurangannya dalam mendukung arah kebijakan pimpinan dan tercapainya tujuan organisasi.
Dan menanamkan paradigma sinergitas dan kolaboratif diantara bidang dalam setiap pelaksanaan tugas, buang jauh-jauh ego sektoral, tanamkan satu hati dan satu tujuan untuk kejayaan Kejaksaan.
“Saya ingin mengingatkan para pejabat yang baru dilantik, beberapa menit yang lalu saudara telah mengucap sumpah jabatan, sumpah tersebut bukan hanya sebuah seremonial formal semata, melainkan suatu ikrar yang memiliki makna spiritual mendalam antara saudara dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang kelak akan diminta pertanggung jawabannya,” ujar Jaksa Agung.
Oleh karena itu, Jaksa Agung menyampaikan amanah yang diberikan kepada saudara agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, serta komitmen sungguh-sungguh untuk bekerja keras serta cerdas diiringi dengan nilai Tri Krama Adhyaksa demi kejayaan institusi Kejaksaan.
“Saya ingin memberikan sebuah pesan kepada para pejabat yang baru dilantik dan sebenarnya ini adalah juga pesan bagi kita semua, jabatan itu bisa menjadi berkah yang membawa kebahagiaan atau juga menjadi hukuman yang membawa keburukan bagi siapa yang mengembannya, tergantung dengan niat apa saudara menjalankannya,” ujar Jaksa Agung.
Hadir dalam acara ini yaitu Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat dan Daerah beserta anggota, Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung. (K.3.3.1). (r/hj)
SIARAN PERS
Nomor: PR – 383/091/K.3/Kph.3/03/2023
Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI
Jl. Sultan Hasanuddin No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan