KARIMUN (U&A.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di ruang rapat utama Cempaka Putih kantor Bupati Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (25/4/2024).
Musrenbang diselenggarakan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2025.
Kepala Badan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Karimun Drs H. Fajar Harison Abidin, M.Si mengatakan bahwa tujuan utama dari agenda ini adalah untuk menajamkan, menyelaraskan, dan mencapai kesepakatan mengenai arah kebijakan yang telah dirumuskan dalam rancangan RPJPD 2025-2045 serta prioritas pembangunan Kabupaten Karimun pada 2025.
“Musrenbang merupakan kegiatan rutin yang harus dilaksanakan secara bertahap, sambil berharap bahwa melalui forum ini kami dapat melakukan penyempurnaan terhadap perencanaan yang telah disusun sejak pertengahan 2023 hingga 2024,” ujar Fajar dalam siaran pers yang diterima U&A.com, Kamis (25/4/2024).
Adapun rancangan RPJPD Kabupaten Karimun 2025-2045 mengambil “Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju, Berdaya Saing, Berkelanjutan Serta Berkarakter Berlandaskan Iman dan Taqwa”. dengan Misi :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul,Berkualitas dan Berdaya Saing Global ;
2. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Daerah yang merata dan konektivitas antar wilayah/pulau dalam rangka mendukung percepatan pembangunan daerah ;
3. Meningkatkan Pembangunan Sektor Ekonomi Unggulan Daerah (Pertanian, Perkebunan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif) yang berdaya saing ;
4. Mewujudkan Pembangunan Daerah yang berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan ;
5. Mewujudkan Masyarakat Karimun yang mandiri dan berbudaya berlandaskan Iman dan Taqwa ;
6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dengan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi digital.
“Forum ini digelar dengan tujuan mendapatkan masukan untuk menyempurnakan rancangan RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 dari para pemangku kepentingan,” jelas Fajar.
Selain itu, Musrenbang juga bertujuan untuk meningkatkan sinergi, konsistensi, dan sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah. Dengan demikian, RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan selaras dengan pembangunan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.
Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq, menyatakan bahwa Musrenbang merupakan bagian dari perencanaan pembangunan yang harus dilaksanakan.
“Berdasarkan capaian yang telah kita lakukan selama 18 tahun, dalam kesempatan baik ini, saya akan menyampaikan beberapa hal terkait penyusunan RPJPD Kabupaten Karimun 2025- 2045,” ujar Aunur Rafiq.
Disampaikannya, Dalam mewujudkan pembangunan sesuai dengan Visi dan Misi serta arah kebijakan jangka panjang, terdapat beberapa isu strategis yang harus di perhatikan dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Karimun Tahun 2025-2045, adapun isuisu strategis tersebut menyangkut :
1. Infrastruktur Publik yang Mantap dan Merata ;
2. Ekosistem berkelanjutan ;
3. Tata Kelola Pemerintahan yang Baik ;
4. Peningkatan Sumber Daya Manusia ;
5. Pengembangan Pariwisata Ekonomi Kreatif ;
6. Pembangunan dan Pemerataan Ekonomi ;
7. Pengelolaan Persampahan ;
8. Peningkatan Iman dan Taqwa ; dan
9. Optimalisasi Pengelolaan Kualitas Lingkungan
Hidup dan Pengurangan Resiko Bencana.
“Isu tersebut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Karimun, dan nantinya akan di kembangkan menjadi prioritas pembangunan pada 4 (empat) priode kepemimpinan di mulai pada priode pertama Tahun 2025-2029, periode kedua Tahun 2030-2034, periode ke tiga Tahun 2035-2039 dan periode ke empat tahun 2040-2045,” ujar Bupati Karimun 2 periode ini yang disebut akan maju ke Pilgub Kepri 2024 sebagai Wakil Gubernur mendampingi Gubkepri Ansar Ahmad ini.
Melalui forum Musrenbang ini Bupati Karimun berharap, pimpinan organisasi daerah (OPD) bersama pihak-pihak terkait dapat berpikir terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif, dan inovatif.
“Hal ini untuk mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur, terarah, akuntabel, serta menjawab isu-isu strategis yang ada. Selain itu, melalui Musrenbang diharapkan terbentuk pula dalam pembangunan partisipasi masyarakat Karimun dalam setiap proses dan pelaksanaan pembangunan,” tambahnya. (r/hj)
