PARIAMAN (U&A.com) – Kota Pariaman targetkan raih penghargaan Swasti Saba Wiwerda Tahun 2021. Sebelumnya, Kota Pariaman sudah dua kali meraih Penghargaan Swasti Saba Padapa (Kategori Taraf Pemantapan) dari Kementerian Dalam Negeri RI dan Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2013 dan 2019.
Penghargaan Kota/Kabupaten Sehat tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI dan Menteri Dalam Negeri RI kepada Wali Kota Pariaman, Genius Umar pada tahun 2019 lalu.
“Kota Pariaman sudah kali kedua meraih Penghargaan Swasti Saba Kategori Padapa atau Tatanan Pemantapan. Tentu kita sangat berharap pada tahun ini naik tingkat ke Tatatan Wiwerda, setara dengan daerah lainnya di Provinsi Sumatera Barat,” ujar Arifa Y, Kasi Sosial Budaya, Bappeda Kota Pariaman saat membuka Rapat Persiapan Penilaian Forum Kota Sehat Tahun 2021 yang digelar oleh Bappeda Kota Pariaman, Kamis (18/3/2021).
Dijelaskan Arifa, penghargaan Swasti Saba merupakan penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, untuk Kabupaten/Kota Sehat. Adapun tingkat penghargaan ini terbagi dalam tingkat Pemantapan (Padapa), Pembinaan (Wiwerda) dan Pengembangan (Wistara).
“Untuk Kota Pariaman sendiri, dalam Penghargaan Swasti Saba Kategori Padapa tersebut ialah meliputi tiga aspek yang diunggulkan yaitu pertama, Tatanan Permukiman Sarana dan Prasarana Sehat di Desa Kampung Gadang, Pariaman Timur. Kedua, Tatanan Kawasan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri di Desa Kampung Baru Padusunan dan Desa Bato, Kecamatan Pariaman Timur. Ketiga, Tatanan Kawasan Pariwisata Sehat di Kelurahan Pasir, Kelurahan Karan Aur Pariaman Tengah dan Desa Apar Pariaman Utara,” terangnya.
Sektor yang mendukung dalam Tatanan Kota Sehat itu ialah kawasan permukiman sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi dan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat.
“Ada 4 Tatanan penilaian untuk naik ketingkat Wiwerda. Yakni, tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan kawasan permukiman, tatanan sarana lalu lintas tertib dalam pelayanan transportasi sehat, serta tatanan kawasan pariwisata sehat,” tuturnya.
Disamping itu, Arifa menambahkan, terkait rencana dan tindaklanjutnya kedepan menjelang penilaian itu dilakukan dengan membentuk Pengurus Forum Kota Sehat Pariaman Periode 2021-2024.
“Sekarang kita sedang menunggu Surat Keputusan (SK) dari Walikota Pariaman terkait Pembentukan Forum Kota Sehat Pariaman untuk Periode 2021-2024,” jelasnya.
Arif juga mengimbau kepada seluruh aspek dalam Forum Kota Sehat Pariaman, secara bersama-sama OPD dan Forum untuk menyiapkan bahan usulan penilaian. Kemudian melakukan Bimtek pemantapan kelembagaan dan SDM untuk Anggota Forum dan Tim Pembina Teknis.
Forum Kota Sehat ini diinisiasi oleh masyarakat peduli serta kegiatan program-program pemerintah dalam menunjang sektor kesehatan di daerah.
Arifa mengakui dengan keberhasilan meraih Penghargaan Swasti Saba Padapa tahun sebelumnya menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Pariaman dan seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.
“Ini merupakan tantangan berat yang harus kita hadapi. Namun, kita harus optimis untuk terus meningkatkan penghargaan ini ke tingkat Wiwerda,” tukasnya mengakhiri. (MC Kominfo Kota Pariaman/bj)