KARIMUN (U&A.com) – “Bekerja Bersama Untuk Karimun Maju”. Demikian tema yang telah ditetapkan oleh Bupati Karimun Provinsi Kepri Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Karimun ke – 24 yang jatuh pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Dengan tema tersebut, Bupati mengajak seluruh jajaran Pemkab Karimun, serta seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama-sama secara ikhlas, senantiasa memelihara persatuan dan kebersamaan yang di landasi oleh budaya dan nilai kearifan lokal sebagai warisan para leluhur.
“Memperingati hari jadi Kabupaten Karimun yang ke-24 ini, adalah salah satu cara kita mensyukuri nikmat kesempatan yang masih diberikan kepada kita untuk mengabdi bagi masyarakat dan daerah kita tercinta,” ucap Aunur Rafiq saat menyampaikan pidato pada peringatan Hari Jadi Ke-23 Kabupaten Karimun yang dilaksanakan di halaman area panggung Putri Kemuning Coastal Area Karimun, Kamis (12/10/2023).
Ia menyampaikan, Peringatan hari ulang tahun Kabupaten Karimun ke-24 pada tahun ini terasa sedikit berbeda di bandingkan dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan saat ini kita masih dihadapkan oleh permasalahan global yang berdampak sampai ke daerah, baik itu terkait ekonomi, ketidakstabilan inflasi, kemiskinan, penggangguran, pendidikan, kesehatan, krisis pangan dan energi. Hal ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Karimun namun terjadi juga di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia bahkan di dunia.
“Meskipun demikian, kita tidak boleh menyerah dengan kondisi saat ini, kita masih tetap memiliki optimisme bahwa hari esok akan menjadi jauh lebih baik, karena kita memiliki keyakinan bahwa “Inna maal ‘usri yusro”, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” ujarnya.
Aunur Rafiq menyampaikan, terhitung sudah lebih 8 (delapan) tahun Ia memimpin Kabupaten Karimun sejak pertama kali di lantik pada tanggal 6 Oktober 2015, sebagai pengganti bupati periode 2011-2016, dan bersama bapak Anwar Hasyim untuk pelantikan periode pertama pada tanggal 23 Maret 2016 dan pelantikan periode kedua tanggal 25 April 2021, berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat, upaya dan kerja keras selama lebih 8 (delapan) tahun ini dalam memberikan pelayanan yang terdepan dan prima kepada masyarakat serta pelayanan birokrasi yang handal, dapat dilihat dengan sederet prestasi yang telah dicapai oleh pemerintah Kabupaten Karimun.
Tantangan kedepan bagi Kabupaten Karimun sejalan dengan statusnya sebagai kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas serta masuknya Indonesia kedalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah bagaimana meningkatkan daya saing daerah agar mampu berkompetisi dalam kancah perekonomian global sehingga menjadi daerah tujuan investasi yang berdaya saing.
Kinerja stabilitas pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun tumbuh lebih cepat dari tahun sebelumnya, yaitu -3,59 pada saat pandemi di tahun 2020, kemudian di tahun 2021 sebesar 2,37% dan pada tahun 2022 ini tumbuh sebesar 4,38%, walaupun masih lebih lambat dari tahun-tahun sebelum pandemi.
Nilai PDRB selalu meningkat, kecuali pada tahun 2020 karena dampak pandemi Covid-19. PDRB atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan dari Rp. 9,6 triliun di tahun 2015 menjadi Rp. 15,6 triliun di tahun 2022, bahkan nilai PDRB pada tahun 2022 berhasil mencapai lebih tinggi dari kondisi sebelum pandemi Covid-19, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.
Demikian halnya dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), IPM Kabupaten Karimun terus meningkat dalam kurun sewindu terakhir, hingga mencapai 72,65 semakin mendekati rata-rata nasional, yaitu 72,91, mulai tahun 2017, IPM Kabupaten Karimun sudah termasuk kategori “tinggi”, progres pembangunan manusia berfluktuasi pertumbuhannya (rata-rata tumbuh sebesar 0,70%). Namun, di tahun 2022 mampu tumbuh di atas 1%, yaitu 1,32%.
Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Karimun juga relatif stabil di angka 5% sempat mengalami penurunan sebesar 2,91% di tahun 2018, sebelum pandemi Covid-19. Saat pandemi Covid-19 tahun 2020, TPT naik menjadi 8,36%. Namun, pada tahun berikutnya berhasil menurun kembali hingga 6,87% di tahun 2022.
Dalam 8 tahun terakhir, angka kemiskinan yang meningkat hingga 2017, berhasil ditekan kembali sebelum pandemi covid-19, dan kembali meningkat sebagai dampak pandemi dan kenaikan bbm. Namun, secara umum angka kemiskinan masih relatif stabil di angka 6%. Target kemiskinan ekstrem secara nasional adalah 0% di tahun 2024.
Pada tahun 2022, kemiskinan ekstrem di Kabupaten. Karimun sudah mencapai 0,66%. Sedangkan ketimpangan pendapatan gini rasio masyarakat Kabupaten Karimun selama sewindu masih terjaga di kondisi rendah, pada tahun 2022 yaitu 0,29 poin.
Dihadapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Aunur Rafiq, menyampaikan, walaupun secara fisik dan visual sudah dapat direrasakan kemajuan pembangunan di Kabupaten Karimun, namun pada kesempatan yang amat berbahagia ini, Ia menjelaskan, gambaran secara umum tentang beberapa kegiatan pembangunan prioritas yang telah di laksanakan selama sewindu kepemimpinan kami yaitu di bidang infrastruktur pembangunan ruas jalan baru, pembangunan pelabuhan dan dermaga rakyat, pemenuhan kebutuhan air bersih, penerangan pemukiman dan jalan melalui pembangkit listrik tenaga surya serta pembangunan perumahan subsidi dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah upaya Kabupaten Karimun dalam memenuhi kebutuhan pelayanan dasar untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Sampai tahun 2022 panjang jalan yang di bangun sepanjang 222,92 km, pembangunan batu miring sepanjang 7.277 meter, pembangunan normalisasi sepanjang 1.108,645 meter, pembangunan tanggul sepanjang 255,471 meter, pembangunan irigasi sepanjang 2.843,9 meter, pembangunan seminisasi sepanjang 144,58 km, pembangunan drainase sepanjang 51.861 meter, pemeliharaan drainase sebanyak 155 titik lokasi, pembangunan paving block sebanyak 53 lokasi, pembangunan tpu dan sarana prasaran sebanyak 36 pembangunan, pembangunan gedung serbaguna sebanyak 49 gedung dan pembangunan gedung pemerintahan sebanyak 5 gedung.
Untuk pembangunan di bidang air minum dan sanitasi sampai tahun 2022, pembangunan sarana air minum telah di bangun sebanyak 23 unit, pembangunan pengelolaan air limbah sebanyak 11 unit dan pembangunan tangki air minum sebanyak 24 unit.
Sementara itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang perhubungan, pemerintah Kabupaten Karimun telah banyak membangun, sejak tahun 2015 hingga tahun 2022 untuk pembangunan fasilitas bidang perhubungan telah di bangun pembangunan jembatan penyeberangan Pauh-Simba di Kecamatan Moro, pembangunan dermaga rakyat sebanyak 20 dermaga, pembangunan pelabuhan rakyat sebanyak 20 pelabuhan dan pengadaan bus sebanyak 10 unit bus.
Dibidang sosial budaya, kemajuan yang berarti juga banyak kita raih utamanya di bidang pendidikan, kesehatan, seni budaya dan olah raga, indikator makro pencapaian di sektor ini terus menunjukkan peningkatan yang berarti seperti indeks pembangunan manusia, angka partisipasi sekolah, usia harapan hidup dan indikator lainnya.
Untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang sehat, cerdas dan kompetitif, di setiap kecamatan telah dibangun fasilitas pendidikan dan kesehatan. Pembangunan ruang kelas yang layak serta fasilitas kesehatan yang terus dilengkapi menjadi bukti kesungguhan pemimpin mengelola negeri berazam. Di bidang pendidikan sampai tahun 2022 telah terbangun sebanyak 144 ruang kelas baru, 64 pembangunan ruang guru dan sarana prasarana guru, 157 pembangunan fasilitas sekolah dan pembangunan sarana dan prasarana sekolah sebanyak 158 paket. Angka partisipasi kasar tingkat SD 101,01% dan APK tingkat SMP 99,84%.
Untuk bidang kesehatan sampai tahun 2022 telah terbangun 21 unit pembangunan dan rehabilitasi puskesmas, 47 unit pembangunan unit rumah sakit, 7 paket pembangunan sarana dan prasarana kesehatan dan 90 unit pengadaan alat trasportasi kesehatan.
Di bidang perikanan sampai tahun 2022 telah terbangun 3 unit tambatan perahu nelayan, 733 unit bantuan kapal nelayan, bantuan alat tangkap ikan sebanyak 22.502 unit, pengadaan benih ikah sebanyak 382.500 bibit dan pengadaan pakan ikan sebanyak 30,4 ton.
Di bidang pertanian dan peternakan sampai tahun 2022 telah di bangun gedung pertanian sebanyak 6 unit, pengadaan bibit dan penunjang pertanian sebanyak 49.546 paket, pengadaan pupuk pertanian sebanyak 3.257,76 ton, pengadaan peralatan pertanian sebanyak 518 unit dan pengadaan bibit perternakan sebanyak 272 paket.
Pembangunan di bidang olahraga dari tahun 2015 sampai tahun 2022 telah di bangun lapangan olahraga sebanyak 15 lapangan, sarana dan prasarana olahraga telah terbanguan sebanyak 44 unit, kegiatan turnamen olahraga sebanyak 92 turnamen, pembinaan atrlit sebanyak 3.172 atlit di 13 cabang olahrega dan menerima 11 penghargaan prestasi olahraga di bergagai even kejuaranaan nasional.
Pembangunan di bidang kepariwisataan terus di tingkatkan dengan melaksanakan ivent-ivent tiap tahunnya untuk meraih tingkat kunjungan wisatawan di kabupaten karimun, selain itu juga sampai tahun 2022 telah di lakukan pembangunan dan rehabilitasi kawasan pariwisata sebanyak 7 tempat.
Selain itu juga untuk mendukung bagi pelaku usaha kecil dan menengah telah di bangun pasar-pasar yang lebih indah dan nyaman bagi penjual maupun pembeli, sampai tahun 2022 telah di bangun pasar rakyat terpadu sebanyak 9 unit pasar serta peningkatan dan rehabilitasi pasar rakyat sebanyak 9 unit pasar.
Bupati Karimun Aunur Rafiq juga menyampaikan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak hanya terfokus pembangunan di wilayah perkotaan saja, pemerintah juga fokus dengan pembangunan di wilayah perdesaan melalui Dana Desa, sejak tahun 2015 sampai tahun 2022 pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan telah terbangun jalan desa sepanjang 105,80 km, telah terbangun drainase desa sepanjang 88,09 km, telah terbangun tembok penahan tanah sepanjang 21,84 km, telah terbangun irigasi sepanjang 9,97 km, telah terbangun jembatan sebanyak 56 unit dan pembangunan sarana dan prasarana desa sebanyak 652 unit.
Selain itu juga dukungan apbn mempercepat pembangunan Kabupaten Karimun, program prioritas pembangunan melalui anggaran APBN yang telah dilaksanakan meliputi :
1. Program bpsp, yaitu Bantuan Stumulan Perumahan Swadaya, di 12 kecamatan di Kabupaten Karimun sebesar 39.5 milyar.
2. Program Kotaku, yaitu kota tampa kumuh, di bangun di 4 kecamatan sebesar . 7,3 milyar.
3. Program Pansimas, yaitu penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di 10 kecamatan sebesar 10,4 milyar.
4. Program Pisew, yaitu pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah di 8 kecamatan sebesar 6,6 milyar.
5. Program bw Sungai Sumatera, yaitu pengamanan pantai di 4 kecamatan dengan nilai sebesar 52,5 milyar, dan
6. Program bp Kawasan Karimun, pembangunan jalan industri di 3 kecamatan di Pulau Karimun dengan nilai sebesar 238,5 milyar.
Di tahun 2023 ini adalah tahun dimana masa pertumbuhan dan pembangunan akan berlanjut kembali setelah sekian lama terpuruk akibat musibah internasional Covid19, adapun program prioritas pembangunan yang akan di laksanakan di tahun ini meliputi :
1. Pembangunan Area Kuliner Hall A Coastal Area.
2. Pembangunan Kantor Satpol pp
3. Revitalisasi Kota Lama Tanjung Balai Karimun.
Selain itu juga prioritas pembangunan yang di laksanakan tahun 2024 secara multiyers meliputi :
1. Revitalisasi Mall Pelayanan Publik (MPP).
2. Pembangunan pelabuhan VVIP.
3. Pembangunan RSUD Tanjung Batu.
Kinerja pelayanan pemerintahan di Kabupaten Karimun kualitasnya juga semakin membaik, saat ini kabupaten karimun memiliki 4.292 pegawai yang terdiri dari 3.928 orang ASN dan 364 orang pegawai P3K, yang tersebar di 40 OPD.
Untuk mempercepat laju reformasi, beberapa inovasi telah dilahirkan dan berbagai prestasi pun telah banyak diraih, mulai dari wtp selama 5 (lima) tahun berturut-turut hingga nilai LAKIP di peringkat BB.
Adapun beberapa capaian hasil pembangunan juga telah menerima beberapa penghargaan, diantaranya adalah :
1. Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori utama ;
2. Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori pratama ;
3. Pemenang kategori website terbaik data award tingkat nasional untuk forum anak tingkat kabupaten ;
4. Penilaian skor tinggi dan sangat tinggi oleh provinsi kepri dan kemeterian dalam negeri terkait Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) ;
5. Penghargaan Adipura ;
6. Penyelenggaraan penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2021 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ;
7. Penghargaan kabupaten/kota peduli HAM,
“Serta banyak lagi penghargaan yang diperoleh sepanjang waktu 2015 sampai tahun 2022 yang tidak dapat kami sebutkan satu-satu. Tentunya berbagai pencapaian yang telah di raih ini belumlah maksimal. Karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan tersebut. Insya alah, segala kebaikan yang telah kita lakukan untuk daerah ini, bernilai ibadah di sisi allah swt. Aamiin,” ujar Bupati Aunur Rafiq.
Ia mengatakan, di hadapan kita, tantangan akan semakin beragam, hal demikian merupakan keniscayaan kehidupan maka yang paling penting adalah kita hendaknya mampu menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk mencapai kusuksesan. Para pemimpin dunia, termasuk Presiden Joko Widodo mengingatkan tentang adanya ancaman resesi ekonomi global. Tahun 2023 situasi resesi yang di gambarkan dapat mengoyakngoyak kehidupan masyarakat global,
Namun pada saat yang bersamaan pula kita di ingatkan untuk tidak panik terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
Kita harus tetap menatap dengan optimis bahwa kita bisa terhindar dari krisis tersebut. Maka sedari dini kita harus lebih bijaksana dalam mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi kemungkinan krisis yang terjadi.
Kita harus lebih bijaksana dalam mengelola keuangan kita dan yang paling penting adalah kita harus memperkuat umkm agar tetap kokoh dalam setiap badai ekonomi yang melanda dunia, karena sektor umkm sudah terbukti menjadi sektor yang paling tangguh bertahan dalam era krisis seperti masa-masa pandemi covid-19 lalu.
Untuk itu pula beragam pendampingan di berikan bagi pelaku umkm di Kabupaten Karimun, dengan begitu InsyaAllah umkm tetap kokoh dan menjadi pilar strategis dalam menjada keseimbangan ekonomi daerah.
“Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan dalam sambutan ini. Mudahmudahan kita bisa menjadikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Karimun ini sebagai spirit dan merefleksikan kembali makna terbentuknya Kabupaten yang kita cita-citakan bersama. Semoga Allah swt, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi segala usaha dan perbuatan kita,” ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq menutup pidatonya. (r/hj)