KARIMUN (U&A.com) – Sebanyak 42 dari 29 desa di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, akan melangsungkan pemilihan kepala daerah secara serentak pada Minggu 3 Juli 2022 esok.
Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano, SIK SH mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak nantinya.
“Kami bersama TNI mengimbau kepada para calon kepala desa berikut tim suksesnya dan seluruh masyarakat di Kabupaten Karimun, untuk tetap menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) agar tetap kondusif, baik sebelum, saat pencoblosan hingga saat pengumuman kepala desa terpilih nantinya,” pesan Tony kepada U&A.com, Jumat (1/7/2022).
Tony juga mengharapkan pelaksanaan pilkades serentak nantinya dapat menghasilkan pemimpin pilihan masyarakat yang terbaik bagi masyarakat desa. “Melalui momentum ini, kita harapkan nantinya kepala desa terpilih dapat mewujudkan desa yang lebih baik, aman, maju dan sejahtera,” ucap Tony.
Pihaknya juga meminta masyarakat jangan tergoda maney politik, jangan terprovokasi SARA dan ujaran kebencian. “Meski beda pilihan hindari konflik di antara kita, jaga persatuan dan kesatuan , Mari wujudkan Pilkades yang damai, “ pinta Tony.
Guna mewujudkan semua itu, sangat diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama menghormati hak politik sesama warga sehingga sektor kamtibmas di tingkat desa selalu terjaga.
Sejauh ini, situasi Kabupaten Karimun tetap aman dan kondusif, keadaan ini menurut Tony harus terus dijaga sehingga semua pentahapan Pemilihan Kepala Desa selesai berjalan aman dan lancar sampai pelantikan nantinya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan cara 5M sebagai langkah antisilasi penyebaran covd-19. “Dari itu, mari kita selalu disiplin memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Karimun, Jackie Stewart Touw menyampaikan, Pilkades Serentak Karimun 2022 dinyatakan sudah mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri dan diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Ada pun 29 desa di 11 kecamatan yang akan menggelar Pilkades Tahun 2022 yakni Desa Sungai Sebesi, Desa Sungai Ungar, Desa Lubuk (Kecamatan Ungar)
Desa Kundur, Desa Sawang Laut, Sawang Selatan, Desa Gemuruh (Kecamatan Kundur Barat), Desa Sungai Ungar Utara, Desa Perayun, Desa Tanjung Berlian Barat (Kecamatan Kundur Utara)
Desa Lebuh, Desa Sebele, Desa Sungai Asam, Desa Penarah, Desa Degong, Desa Tebias (Kecamatan Belat)
Desa Tanjung Batu Kecil (Kecamatan Buru), Desa Tulang, Desa Selat Mendaun (Kecamatan Selat Gelam), Desa Sungai Buluh, Desa Batu Limau (Kecamatan Ungar), Desa Sanglar, Desa Semembang (Kecamatan Durai).
Desa Niur Permai, Desa Selat Mi, Desa Buluh Patah, Desa Rawa Jaya (Kecamatan Sugie Besar), Desa Pangke (Kecamatan Meral Barat) dan Desa Pulau Moro (Kecamatan Moro).
“Untuk tahapan pelaksaan Pilkades Serentak ini sudah dimulai sejak 12 Maret 2022 lalu, sedangkan untuk pelaksanaanya kita rencanakan pada tangga 3 Juli 2022 sedangkan untuk pelantikan kita rencanakan 6-20 Agustus 2022, ” ujar Jackie Stewart Touw kepada U&A.com, Minggu (29/5/2022).
Ia mengaku anggaran yang disiapkan untuk menyambut pesta demokrasi di tingkat desa ini sberasal dari APBD Karimun 2022 dan sharing dari dana APbDES. “Anggaran yang disiapkan kabupaten ini digunakan untuk membiayai opersional panitia di tingkat desa,” lanjutnya.
Pelaksanaan Pilkades Serentak tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan aturan-aturan yang terukur dan mengikat sehingga tidak menimbulkan cluster baru penularan covid-19 di tingkat desa.
“Kita harapkan Pilkades nantinya bisa berjalan aman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak ada kluster baru di Pilkades serentak ini,” pungkas dia.
Jackie menyampaikan, Pelaksanaan Pilkades Serentan Tahun 2021 yang akan melibatkan sebanyak 8 desa di 4 Kecamatan ini, diharapkan dapat merealisasikan tiga poin penting yang dijadikan sebagai kesepakatan bersama. Meliputi keamanan dan kesuksesan pelaksanaan pilkades, serta tetap menerapkan protokol Coronavirus Disiase 2019 sesuai regulasi.
“Kesuksesan Pilkades menuntut pelaksana agar tahapan dan etapenya harus berjalan sesuai, sukses keamanan berarti keamanan dan ketertiban harus menjadi perhatian bersama. Sementara sukses protokol kesehatan berarti kesadaran protokol kesehatan harus diikuti bersama-sama,” tegasnya.
Dari itu pihaknya berharap pelaksanaan pilkades tersebut nantinya berlangsung sesuai dengan harapan bersama, yakni berlangsung aman dan lancar. “Hal ini tentunya dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, sehingga pelaksanaan puskesmas serentak ini berjalan sukses dan lancar,” harapnya. (hj)