KARIMUN (U&A.com) – Bupati Kabupaten Karimun Dr H Aunur Rafiq mendampingi Gubernur Kepri H Ansar Ahmad terbang ke Jakarta untuk menemui Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Senin (9/10/2023).
Dalam pertemuanyang digelar di gedung Kemenkes itu, Gubernur Kepri menyampaikan kepada Menkes Budi bahwa masyarakat Kepri khususnya Kabupaten Karimun membutuhkan Rumah Sakit Tipe C.
Pembangunan rumah sakit tipe C ini, diharapkan Ansar Ahmad dibangun melalui dana APBN melalui dana alokasi khusus ( DAK) tahun anggaran 2024.
“Kami berharap, semoga dengan adanya rumah sakit tipe C ini berupa usulan pembangunan gedung empat lantai ini yang dilengkapi dengan ruangan operasi, bedah, ruang rawat inap serta pelayanan dokter spesialis yang permanen dapat terpenuhi di 2024 nanti,” ucap Ansar Ahmaad dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi U&A.com, Senin (9/10/2023).
Selain itu, menurut Ansar Ahmad, keberadaan rumah sakit tersebut tentunya akan meningkatkan kesehatan masyarakat di Pulau Kundur dan pulau terpencil , dibanding harus berobat ke pulau Karimun selama ini.
Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dalam kesempatan ini mengatakan, bahwa Provinsi Kepri merupakan daerah yang terdiri dari banyak pulau dan keberadaan masyarakatnya berpencar-pencar di banyak pulau.
Sehingga pelayanan harus dilakukan oleh pemerintah dengan maksimal. Salah satunya dengan cara membangun sarana layanan masyarakat di setiap pulau yang banyak dimukimi masyarakat. salah satunya sarana dibidang kesehatan.
“Alhamdulillah respon Menkes cukup baik dengan apa yang kita sampaikan terkait rencana pengembangan RSUD Tanjungbatu. Kita semua ingin fasilitas layanan kesehatan di Kepri bisa didapatkan dengan mudah oleh masyarakat, termasuk di Karimun. Gedungnya kita benahi, peralatannya kita lengkapi dan sebagainya,” ujar Ansar usai bertemu Menteri Budi Gunadi Sadikin.
Ia menyebut, ika ini disetujui oleh Pemerintah Pusat, maka nantinya RSUD Tanjungbatu akan dilengkapi dengan ruangan operasi, bedah, ruang rawat inap serta pelayanan dokter spesialis yang permanen.
“Ini sudah menjadi komitmen Pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di pulau terpencil,” tegas Ansar.
Ansar juga menyampaikan, akan mengawal terus apa yang sudah diusulkan kepada Kemenkes RI ini kedepannya, dengan harapan bisa segera terealisasi di tahun 2024.
“Kesehatan ini sangat penting bagi kita semua, dan kita selalu Pemerintah Daerah harus memenuhi hak-hak dasar masyarakat seperti ini. Dan sejauh ini sarana dan prasarana kesehatan di Kepri sedang terus kita lengkapi. Termasuk kita manfaatkan kantor penghubung di Jakarta menjadi rumah singgah. Tujuannya untuk memberikan layanan kesehatan masyarakat juga. Beberapa RS di Kabupaten dan Kota lainnya juga tetap kita perhatikan,” ucapnya.
Sementara itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyambut baik usulan yang disampaikan oleh Gubernur Kepritersebut. Menkes akan segera menurunkan tim survey ke Tanjungbatu Pulau Kundur untuk mendata apa saja kebutuhan yang ada di lapangan.
“Semoga keberadaan rumah sakit ini di kemudian hari akan banyak membantu masyarakat khususnya masyarakat kita di pulau-pulau termasuk juga pulau terpencil,” kata Budi.
Turut hadir mendampingi Gubenur Kepri Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Dr Aunur Rafiq diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi dan Direktur RSUD Tanjungbatu Suharyanto. (hj)