KARIMUN (U&A.com) – Jelang peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 Kejaksaan 2021 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) XXI Tahun 2021 Kejaksaan Negeri Karimun menyalurkan 609 paket sembako kepada masyarakat berdampak Covid-19 ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di Kabupaten Karimun.
Total paket sembako yang dibagikan adalah 609 paket sembako, dengan rincian : Lurah Parit Benut Kec. Meral 170 paket, Lurah Teluk Uma Kec. Tebing 170 paket, Lurah Sei Lakam Timur Kec. Karimun 170 paket, Panti asuhan Jabal Nur 25 paket, Panti asuhan Muhammadiyah 25 paket, Panti asuhan Jehovah Jireh 25 paket dan perwakilan Tahfiz Quran sebanyak 24 paket.
Pelepasan bantuan sembako itu dilakukan langsung oleh Kajari Karimun Rahmat Azhar SH MH didampingi Ibu serta jajaran yang dilaksanakan di Aula Kantor Kejari Karimun, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Selasa (13/7/2021).
Rahmat Azhar menyampaikan kegiatan bakti sosial sebagai wujud rasa syukur insan Adhyaksa dan IAD dan pembagian ini sebagai simbol harapan kepada masyarakat untuk tetap bersemangat pada masa yang kurang bersahabat.
“Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk saling membantu dan saling peduli. Pandemi Covid-19 yang belum mereda menimbulkan keprihatinan dan rasa empati di hati kita semua,” tutur Rahmad Azhar kepada insan pers usai penyerahan bantuan.
Dia menyampaikan banyak orang disekitar yang mengalami cobaan dan tidak sedikit juga yang mengalami kesulitan. Melihat kondisi seperti itu, jiwa Adhyaksa sebagai sesama manusia terpanggil untuk menolong dan merangkul sesama manusia yang sedang dirundung ujian.
“Semoga pembagian bantuan sembako ini, dapat memberikan rasa kebahagiaan pada mereka yang menerima dan membutuhkan,” tuturnya.
Ia menyampaikan kegiatan bakti sosial tahun ini dilaksanakan serentak oleh Kantor Kejaksaan se-Indonesia yang dipusatkan di Kejaksaan Agung RI di Jakarta dan diikuti secara virtual oleh seluruh satuan kerja Kejaksaan RI di seluruh wilayah Indonesia.
“Penyerahan sembako ini mematuhi protokol kesehatan yakni menghindari adanya kerumunan,” katanya.
Rahmat menyebutkan bahwa pembagian sembako tersebut merupakan wujud kepedulian warga adhyaksa terhadap situasi pandemi Covid-19 dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi.
Ia berharap semangat berbagi menjadi sebuah kebiasaan yang positif bagi semua orang yang tidak terbatas hanya pada momen tertentu.
“Kebiasaan baik tersebut dapat dimulai dari diri kita sendiri dan lingkungan terdekat, sekecil apapun pasti dapat memberikan manfaat dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya. (hj)