KARIMUN (U&A.com) – Pengamat politik dari Universitas Karimun Roly Sambuardi berbicara menilai H. Muhammad Rudi Harahap, S.E., M.M. dan Dr. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si. berpeluang besar menang apabila diduetkan di Pilkada Kepulauan Riau (Kepri) 2024.
Roly Sambuardi beralasan politikus dari Partai NasDem yang menjabat sebagai Wali Kota Batam dua periode sejak 2016 hingga 2024 dan Kepala BP Batam yang merupakan suami dari Wakil Gubernur Kepulauan Riau Marlin Agustina Nasution ini serta Bupati Karimun 2 periode yakni 2016–2021 dan 2021–2024 serta pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Karimun 2 periode yakni 2006–2011 dan 2011–2015, ini sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi sehingga berpeluang besar memenangkan kontestasi Pilkada Kepri jika berduet.
“Baik Pak Rudi maupun Pak Rafiq informasi terkini hingga saat ini masih memiliki elektabilitas tinggi. Karena itu, dua sosok ini berpeluang menang pada Pilgub Kepri pada November 2024 relatif besar,” kata Roly Sambuardi dalam keterangannya kepada U&A.com, Minggu (26/5/2024).
Roly Sambuardi menilai, ada sejumlah hal positif apabila Rudi-Rafiq disatukan dalam Pilkada Kepri 2024.
“Rudi-Rafiq adalah perbaduan dua kekuatan besar dan kuat, Pak Rudi berlatar belakang Polri dan pengusaha yang berani dengan terobosan serta Pak Rafiq yang seorang birokrat yang sudah berpengalaman yang memulai karir dari bawah yang penuh dengan kehati-hatian,” jelas Roly Sambuardi.
Ia juga menyebutkan pengalaman Muhammad Rudi dalam memimpin Kota Batam dan Kepala BP Batam tidaklah perlu diragukan lagi.
“Berbekal kemampuan manajerial dan leadership yang mumpuni, sosok Muhammad Rudi sudah layak menjadi pemimpin di Kepulauan Riau sebagai Gubernur Kepri. Beliau berhasil membangun Kota Batam semakin maju dan berkembang dan merubah wajah Batam menjadi kota moderen,” kata dia.
Hal positif lainnya, menurut Roly Sambuardi , Pilkada Kepri 2024 berpeluang cukup satu putaran apabila Rudi diduetkan dengan Rafiq.
“Sebab, bersatunya Rudi-Rafiq menjadi kekuatan dan lawan yang sesungguhnya bagi Ansar Ahmad, Gubernur Kepri saat ini dan akan menjadi rival berimbang dan sulit untuk dikalahkan. Pak Rudi menguasai Kota Batam dan Pak Rafiq tentunya dengan loyalis dan para pendukungnya di Karimun yang merupakan kantong suara terbesar dan penentu setelah Batam dan Pinang. Ansar Ahmad diprediksi akan tumbang di Pilgub Kepri 2024 kali ini,” kata dia.
Diketahui KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 1.500.974 orang yang meliputi pemilih laki-laki 753.535 orang dan perempuan 747.439 yang tersebar di 5.914 TPS, 419 desa/kelurahan, dan 80 kecamatan dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri.
Sedangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam telah menetapkan 851.614 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilihan umum tahun 2024 mendatang dimana Dari jmlah DPT yang ada, Sagulung menjadi kecamatan terpadat jumpah pemilih sebanyak 144.451 pemilih dengan 568 jumlah TPS.
Sementara untuk DPT Kabupaten Karimun berjumlah 191.416 orang tersebar di 14 kecamatan , dengan rincian 96.936 pemilih laki-laki dan 94.480 pemilih perempuan.
Ia mengatakan, negara dapat menghemat anggaran jika Pilkada Kepri 2024 hanya berlangsung satu putaran.
Untuk diketahui, H. Muhammad Rudi Harahap saat ini tengah diwacanakan untuk maju di Pilkada Kepri 2024. Partai Nasdem bahkan telah menjadikan Rudi sebagai prioritas utama yang akan diusung. (hj)