KARIMUN (U&A.com) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Provinsi Kepri, Rachmadi menyatakan, tujuh Warga Negara Asing (WNA) yang dinyatakan positif Covid-19 tidak terpapar varian Omicron.
Hal itu diketahui setelah hasil pemeriksaan sampel ketujuh WNA yang bekerja di salah satu perusahaan di Pulau Karimun di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam, Provinsi Kepri telah keluar dan dinyatakan aman dari virus Covid-19 varian Omicron.
“Hasilnya sudah keluar tadi malam. Mereka dinyatakan positif Covid-19 dengan kasus konfirmasi tanpa gejala dan saat ini masih menjalani isolasi mandiri yang telah disiapkan oleh perusahaan mereka di Kecamatan Meral Barat,” ujar Rachmadi yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Karimun kepada U&A.com, Selasa (11/1/2022).
Sebagaimana diberitakan, ketujuh WNA diketahui terpapar Covid-19 setelah melakukan swab ketika hendak kembali ke Kabupaten Karimun dari negaranya (klaster nataru) dimana pertama awal dinyatakan 1 WNA positif terpapar Covid-19 dan setelah dilakukan tracing hasil pemeriksaan dinyatakan 7 WNA dinyatakan positif Covid-19.
Dengan penambahan tersebut, maka total total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karimun per 10 Januari 2022 tercatat sebanyak 5.495 orang. Dari total itu, 5.327 orang adalah pasien sembuh atau selesai isolasi, 161 pasien meninggal dunia dan 7 kasus aktif.
Terkait varian Omicron, Rachmadi menyampaikan, Virus penyebab COVID-19 varian B.1.1.529 atau yang dikenal dengan nama Omicron telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai variant of concern atau VoC.
Artinya, varian virus korona ini dapat menyebabkan peningkatan penularan dan kematian, bahkan memengaruhi efektivitas vaksin COVID-19.
Seperti Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Varian ini pertama kali terdeteksi pada spesimen yang dikumpulkan pada 11 November 2021 di Botswana dan pada 14 November 2021 di Afrika Selatan.
Rachmadi mengatakan sesuai dengan pengumuman kasus Omicron di Indonesia, sesuai dengan instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun menghimbau warga masyarakat Karimun untuk tetap waspada dan tidak panik, segera mendapatkan vaksinasi lengkap (dua dosis),
“Terus menerapkan prtokol kesehatan dengan ketat, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan menghindari makan bersama orang yang tidak tinggal serumah, serta menahan diri untuk tidak bepergian ke luar negeri,” imbau Rachmadi. (hj)