KARIMUN (U&A.com) – Bupati Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau DR.H.Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si melaksanakan rapat secara virtual (vidcon) dengan sekretaris II/KONSUL Sandy Alexander K Johor Bahru Malaysia, bertempat di rumah dinas Bupati Karimun, Kamis,(18/08/2022).
Dalam vitcon tersebut Bupati Aunur Rafiq menyampaikan, rencana untuk menjajaki kerjasama dengan Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Malaysia di bidang investasi, pariwisata, pendidikan , kesehatan, tenaga kerja serta pengembangan UMKM.
“Itulah titik fokus dari pertemuan virtual yang kita laksanakan yang dapat menimbulkan multiplayer effek bagi Karimun dengan Johor Bahru Malaysia dan InsyaAllah mendapat respon dan sambutan yang sangat positif dan ada realisasi kongkret beberapa waktu kedepan,” ucap Aunur Rafiq.
Ia menyampaikan beberapa point penting dari hasil pertemuan tersebut dan telah disampaikan dan dibahas. “Kita telah menyampaikan rencana terkait dengan rancangan membuka kerjasama pelabuhan roro Karimun dengan Johor dengan maksud untuk mempermudah sistem perdagangan dan pertanian antara Karimun dan Johor,” ujar Aunur Rafiq.
Selain itu, kata Aunur Rafiq, dibidang perdagangan juga akan dijajaki peluang kerjasama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pertukaran pelajar siswa maupun mahasiswa Kabupaten Karimun dengan Johor Baharu Malaysia.
““Berjalan atau tidanya kerjasama ini tentunya tidak terlepas dari semua pihak, baik dari Pemerintah Kabupaten Karimun, Bea dan Cukai, Imigrasi maupun dari instansi-instansi terkait lainnya,” ujar Aunur Rafiq.
Konsul Jendral Republik Indonesia, Sekretaris II/KONSUL Sandy Alexander K mengungkapkan menyambut baik atas usulan yang disampikan oleh Bupati Karimun dan akan mempasilitasi pertemuan antara Kadin Johor Bahru Malaysia dengan Pemerintah Kabupaten Karimun yang akan dilaksanakan pada awal bulan September 2022 mendatang, dengan melaksanakan penandatangan MOU antara Pmerintah Kabupaten Karimun dengan Kadin Johor Bahru Malaysia.
“Kami akan mengajak Bupati Karimun beserta rombongan untuk dapat hadir dan berkunjung ke pameran Majestik Out Door UMKM yang dilaksanakan ada tanggal 6 s/d 9 September 2022 yang akan datang oleh KJRI johor Bahru Malaysia,” ucap Sandy.
Sandy menyampaikan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Malaysia, mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Indonesia dan Malaysia, khususnya yang ada di perbatasan seperti Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), meningkatkan kerja sama.
“KJRI Johor Bahru paling dekat dengan Karimun – Kepri. Kami terus melaksanakan dan mendorong dunia usaha Karimun – Kepri dan sekitarnya dapat meningkatkan hubungan kerja sama dengan mitra kerja, potensial partner atau mitra dan buyer di Malaysia, Saat ini Pemerintah Johor aktif dan mendorong kerja sama dengan Indonesia,” kata Sandy.
Sandy menyebut, dalam beberapa pertemuan Menteri Besar dengan kalangan usaha, pemerintah setempat menggelorakan tujuh ikhtiar makmur pemulihan ekonomi, termasuk mendukung kerja sama ekonomi Singapura, Johor, dan Kepri.
Ia menambahkan, menambahkan UMKM kedua negara bertetangga sangat berpotensi untuk dikembangkan. Tidak hanya dengan ekspor-impor produk masing-masing, namun juga bahu-membahu menuju pasar lebih besar.
Menurutnya, UMKM di Karimun – Kepri bisa berkolaborasi dengan pelaku usaha di Malaysia untuk menggunakan akses pasar yang dimilikinya. Apalagi pelaku usaha Malaysia memiliki jaringan yang relatif lebih luas.
“Barangnya di-supply dari Karimun – Kepri, secara bersama bisa melakukan penetrasi pasar di luar ASEAN, Timur Tengah dan Afrika,” kata Sandy. (hj)
