* Masyarakat Laporkan Dugaan Pelanggaran, Ketua KPU Karimun Kaget Namanya Dicatut
KARIMUN (U&A.com) – Tujuh hari menjelang hari pencoblosan pemilihan bupati dan wakil bupati Karimun Rabu 9 Desember 2020, jagad dunia medsos dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang mencatut nama Ketua KPU Karimun Eko Purwondoko. |
Dalam video yang diunggah pada Kamis (3/12/2020) malam oleh akun facebook @ Azali Zali di grup Zona Karimun menampilkan sebuah video pendek kampanye pasangan calon wakil bupati Karimun Anwar Abu Bakar di suatu tempat di waktu malam hari.
Dalam video itu Anwar Abu Bakar terdengar jelas menyebut dan mencatut nama Ketua KPU Eko Purwandoko dalam penyampaiaannya dihadapan masyarakat yang hadir
“Pak Eko… KPU…Pak Eko bilang memang luar biasa…BERSINAR (sebutan untuk nama jargon pasangan nomor urut 2 Iskandar-Anwar Abu Bakar) di posisi sekarang ini dari pada tak tentu ARAH,” ucap Anwar Abu Bakar yang berdiri ditengah masyarakat yang hadir.
Kemudian terdengar suara salah seorang masyarakat menyebutkan ‘besok dia datang kaplinglah,” sebut suara tadi. Kemudian ditimbali oleh Anwar Abu Bakar. “Haa Mak Ila sambut,” ujar Anwar ditimbali suara tertawa para masyarakat yang hadir.
Unggahan akun facebook @ Azali Zali langsung sontak mendapat respon beragam dari para netizen pengguna medsos facebook saat itu. Namun selang beberapa saat kemudian unggahan video pendek tersebut langsung hilang dan tidak bisa dibuka lagi.
Unggahan yang diposting akun facebook @ Azali Zali akhirnya berujung laporan ke Bawaslu Kabupaten Karimun setelah salah seorang warga masyarakat Karimun bernama Arie Firdaus Anang, warga lubuk Semut Kecamatan Karimun melaporkan secara resmi dugaan pelanggaran pilkada serentak ke Bawaslu Karimun, Jumat ( 4/12/2020) siang.
Arie Firdaus Anang yang didampingi rekannya Teungku Yunizar dan Saparudi mendatangi kantor Bawaslu Karimun untuk membuat laporan secara resmi dan disambur oleh M Fadli, komisioner Bawaslu Karimun.
“Laporan kami diterima. Kami atas masyarakat tentunya berharap Bawaslu Karimun bisa menyelidiki dugaan pelanggaran ini. Barang bukti yang kami serahkan diantaranya bukti rekaman video serta screnshoot postingan di facebook,” ujar Arie.
Sementara Ketua Bawaslu Karimun M Nurhidayat ketika dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan dugaan pelanggaran pemilu tersebut. “Laporan sudah kami terima, nanti kami dalami dan pelajari laporan ini dan akan kami sampaikan nantinya secara terbuka,” ujar Nurhidayat yang mengaku sedang berada di Kecamatan Durai meninjau persiapan pelaksaan pilkada serentak 2020.
Ketua KPU Karimun Eko Purwandoko ketika dikonfirmasi mengaku terkejut sekali dengan isi percakapan di video tersebut dan menyesalkan serta kecewa kalau benar maksud dari pernyataan tersebut.
“Astaghfirullahaladzim, tidak benar itu, saya ini penyelenggara pemilu, kanku junjung tinggi azas2 profisionalitas dan integritas,” demikian sms singkat Eko kepada U&A.com ketika dikonfirmasi, Jumat ( 4/12/2020) siang.
Sementara itu sampai berita ini dirilis belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh calon wakil bupati Karimun nomor urut 2, Anwar Abu Bakar terkait dengan pernyataan tersebut dan beredarnya video pendek tersebut. (hj)