KARIMUN (U&A.com) – Pemberian vaksin booster mulai digelar di Kabupaten Karimun Provinsi Kepri pada hari ini, Kamis 13 Januari 2022. Vaksinasi dosis ketiga ini diharapkan bisa memperkuat imun penerimanya di tengah varian baru corona jenis omicron yang tengah merebak
Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, mengatakan, target sasaran awal vaksinasi booster di Karimun sebanyak 2.750 orang dimana kategori usia penerima vaksin yang paling mendominasi adalah masyarakat Lanjut Usia (Lansia).
“Vaksinasi booster untuk 18 tahun ke atas dan Lansia, kalau kita lihat sasaran terbanyak memang Lansia daripada kategori usia 18 tahun ke atas,” kata Wabup Anwar Hasyim, saat launching vaksinasi Covid-19 booster atau dosis ketiga Provinsi Kepri secara virtual di Vihara Buddha Diepa, Kabupaten Karimun, Kamis (13/1/2022) siang.
Wabup mengatakan, pihaknya masih menggunakan skema yang sama dengan vaksinasi sebelumnya, yakni dengan menyiapkan 13 titik posko vaksinasi dan juga didukung oleh posko vaksinasi dari Forkopimda seperti Polres Karimun, Lanal TBK, Kodim 0317/TBK dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Karimun.
“Sedangkan untuk pegawai negeri, kita adakan di gedung serbaguna. Sesudah apel pegawai kita arahkan untuk divaksin booster,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, menuturkan pada pelaksanaan vaksinasi kali ini, pihaknya akan memberdayakan sejumlah tenaga kesehatan yang ada di beberapa rumah sakit.
“Timnya mereka yang selama ini melaksanakan vaksinasi. Seperti tenaga kesehatan yang ada di RSUD, Medic Center, RSBT. Ini akan kita minta membantu,” kata dia.
Ia juga menambahkan, ada beberapa jenis penerima vaksin booster. Jika pada dosis 1 dan 2 vaksin Sinovac, maka vaksinasi booster ini akan menggunakan jenis Pfizer dan AstraZeneca.
“Kemudian jika vaksin 1 dan 2 AstraZeneca, maka untuk vaksin ke 3 ini menggunakan Moderna. Saat ini vaksin booster diprioritaskan untuk warga lanjut usia 60 tahun ke atas, atau kelompok rentan (peserta BPJS PBI). Setelah itu baru lah penerima vaksin booster diperluas,” jelasnya.
Perlu dicatat juga, vaksin booster diberikan bagi warga yang sudah lewat 6 bulan sejak mendapatkan suntikan dosis kedua.
Cek Tiket dan Jadwal Vaksinasi Booster di PeduliLindungi
Berdasarkan rilis dari Kementerian Kesehatan masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di website dan aplikasi PeduliLindungi. Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.
Melalui website, masyarakat bisa mengunjungi pedulilindungi.id dan mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan “Nama Lengkap” dan “NIK”, lalu klik periksa. Jika melalui aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
– Buka aplikasi PeduliLindungi
– Masuk dengan akun yang terdaftar
– Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes COVID-19”
– Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
– Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”
“Jika termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, Anda bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati.
Guna menghindari kendala administrasi, Widyawati pun meminta masyarakat untuk memastikan NIK dan nomor telepon seluler yang digunakan sudah benar.
“Oleh karena vaksinasi menjadi syarat beraktivitas di ruang publik dan sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari,” tandas Widyawati. (hj/kominfo.go.id)