PARIAMAN (U&A.com) – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatra Barat meluncurkan Pusat Kuliner Pintar di daerah itu sebagai langkah mendorong pedagang agar inovatif dalam menyajikan makanan serta membantu menyosialisasikan pengunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada warga setempat.
“Pedagangnya milenial, dagangan dikemas dengan apik dan enak, serta pembayarannya pun elektronik,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar usai Peluncuran Pasar Pintar di Pariaman, Senin (29/3/2021).
Lokasi Pusat Pasar Pintar tersebut yaitu di belakang Rumah Tabuik Pasa di dekat Pantai Cermin, Kecamatan Pariaman Tengah.
Ia mengatakan, pasar tersebut dikatakan pintar tidak saja dari segi pembayarannya secara elektronik namun momen yang digunakan dimanfaatkan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Dirinya juga menyebutkan, pelayanan publik yang dapat dinikmati pengunjung yaitu pelayanan KTP, perpanjangan SIM, dan pembayaran pajak kendaraan.
“Ini merupakan konsep pemerintah ada untuk masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” lanjutnya.
Pasar pintar tersebut dilaksanakan seiring dengan peluncuran Pariaman Kota Pintar atau Pariaman Smart City pada Jumat, (26/3/2021).
Ia menyampaikan, pihaknya akan menghadirkan pasar tersebut setiap Sabtu malam dengan menampilkan hiburan menarik untuk pengunjung.
Hiburan pada malam tersebut di antaranya band, penampilan sejumlah sanggar, serta kesenian tradisional Minangkabau yang berkembang di daerah itu.
Pihaknya menegaskan meskipun pasar tersebut menciptakan keramaian namun dalam pelaksanaannya pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, lebih dari 300 toko di Kota Pariaman, Sumatra Barat telah dilengkapi dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau pembayaran elektronik sehingga dapat mempermudah pembayaran non tunai di daerah itu.
“Hingga akhir 2020 sudah ada 307 merchant atau toko yang sudah pakai QRIS,” kata Pimpinan Cabang Bank Nagari Pariaman Ibnu Supriadi di Pariaman.
Dirinya menyampaikan pihaknya menargetkan hingga akhir 2021 jumlah toko atau tempat yang terdapat barcode QRIS menjadi 800 unit untuk mempermudah transaksi digital di daerah itu. (MC Kominfo Kota Pariaman/bj)