Karimun (U&A) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Bumi Berazam Jaya menyiapkan rencana penataan aset Pasar Puan Maimun di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun, Tanjung Balai Karimun.
Hal itu disampaikan Muhammad Mahsun Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Bumi Berazam Jaya (PBBJ) saat menyampaikan program kerja penataan pasar moderen milik Pemda Karimun yang dibangun dan dioperasikan sejak tahun 2012 tersebut.
“Kita terus melakukan pembenahan dan penataan serta langkah-langkah yang dilakukan dalam penataan sejumlah aset di Pasar Puan Maimun,” ujarnya.
Ia menjelaskan telah menyiapkan sejumlah program penataan Pasar Puan Maimun dan telah memetakan sejumlah persoalan demi perbaikan menutupi berbagai macam kekurangan di pasar Puan Maimun.
Berikut item rencana dari Perumda Bumi Berazam Jaya (PBBJ) untuk Pasar Puan Maimun :
1. Ruang Terbuka Hijau (RTH) di samping mushala dialih fungsikan untuk pedagang kue, RTH di belakang Mushala, tempat penampungan gerobak pedagang makanan.
2. Arena di depan mushala, perlu penambahan lampu penerangan, karena nantinya siang hari digunakan untuk area bongkar muat dan pada malam hari dijadikan akau (pasar malam)
3. Bank sampah dan pengolahan sampah organik milik Dinas Lingkungan Hidup (LH) dihibahkan ke Perumda Bumi Berazam Jaya(PBBJ) untuk dialihfungsikan menjadi gudang, yang merupakan salah satu usaha PBBJ sebagaimana amanat Perda No 5 Tahun 2019 tentang PBBJ.
4. Perlu dukungan dan eksekutif dan legislatif untuk PBBJ sebagai pengelola pasar Sore
5. Usulan kanopi parkir di area pasar sore, karena wilayah tersebut digunakan untuk dua fungsi yakni area parkir di pagi hari dan area pasar sore pada siang hari
6. Pembebasan area di belakang pagar pasar untuk Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah
7. Pembuatan 6 unit gudang ikan berbatasan langsung dengan tangga di belakang pasar
8. Penambahan sekitar 6 unit meja baru
9. Lanjutan rehab tahab 2 lantai dasar blok B, karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, bahkan dinding 28 kios dilantai yang sama mengalami keretakan karena penurunan lantai
10. Tindaklanjut hilangnya pelabuhan sebagaimana yang ada digambar DED pertama Pasar Puan Maimun. Keberadaan pelabuhan dapat mempermudah petani dari luar Pulau Karimun untuk memasarkan hasil ternak dan kebun mereka, selain itu PBBJ bisa menambah 3 usahanya sesuai amanat Perda, yakni 1.Gudang, 2 Agen pelayaran, 3 Menjadi distributor.
11. Penyelesaian 28 kios BOT yang dibangun pedagang dgn dana sendiri
12. Alih fungsi lantai 2 Blok B menjadi pusat jajanan makanan
13. Pembenahan area parkir khusus pedagang
14. Perbaikan seluruh talang di Blok A. (hj)