KARIMUN (U&A.com) – KH Buya Arrazy Hasyim Lc, S.Fil.I, M.A.Hum menyampaikan kisah kepemimpinan Nabi Besar Muhammad S.A.W kepada ribuan umat Islam saat Tabligh Akbar Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau ke-24 di di Putri Kemuning Coastal Area Karimun, Kamis 12 Oktober 2023 M / 26 Rabiul Awal 1445 H.
Buya Arrazy mengajak dan menghimbau para pemimpin negeri untuk selalu senantiasa mencontoh sifat-sifat dan kepemimpinan baginda Rasullah Nabi Besar Muhammad S.A.W.
“Pemimpin yang Adil dan Amanah, Wajib dalam Hukum Islam karena Islam mengharuskan seorang pemimpin untuk bersikap adil dan yang benar-benar bisa menjalankan amanat? karena dia akan menghadirkan kebijakan yang selalu berpihak pada hati nurani dan selaras dengan kebaikan untuk kepentingan umum ujar Buya Arrazy Hasyim.
Buya Arrazy Hasyim menyampaikan, memangku jabatan sebagai pimpinan, berarti ada amanah yang harus dipertanggung jawabkan. Pada hakikatnya, dalam Islam kepemimpinan adalah amanat, kepercayaan dari Allah yang diberikan kepada hambaNya untuk membawa kebaikan, hidup sejahtera dan keberkahan.
“Untuk itu, dimomen Maulid Nabi Muhammad S.A.W.ini, saya sampaikan nasehat dari hati yang paling dalam kepada pemimpin. Ini nasehat dari baginda Nabi Muhammad S.A.W bahwasanya pemimpin itu harus shaleh,” ujar Buya Arrazy Hasyim.




Buya Arrazy Hasyim menyebut shaleh dalam arti bukan hanya sekedar banyak shalat dan banyak sedekah saja tetapi shaleh dalam bahasa arab artinya yang beramal tepat waktunya.
“Misalnya kalau di jam rapat shalat dhuha, itu konyol namanya bukan shaleh, karena shalat dhuha sunat sementara kerja itu wajib. Jadi banyak yang mengira shaleh itu banyak ibadah padahal ibadah itu tidak hanya ibadah formal tapi ada ibadah non formal. Ibadah Nonformal yaitu semua kesalihan yang bersifat batiniah seperti amanah,adil. Itu kesolehan yang luar biasa. Ada orang rajin tahajud tapi tidak adil, percuma tahajud nya,” jelas Buya Arrazy Hasyim.
Buya Arrazy Hasyim juga menyampaikan pesan, sebaik-baiknya orang akan jadi jahat jika orang-orang sekitarnya jahat. “Jadi mari kita doakan, Bapak Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Bapak Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama jajaran timnya, menjadi orang-orang yang Allah bersamakan dengan orang-orang yang cocok untuk amal shaleh. Amal sholeh nya pemimpin berlaku adil dan amanah,” ucap Buya Arrazy.
Tabligh akbar bersama Buya Arrazy Hasyim sendiri berlangsung hikmad dan dihadiri ribuan masyarakat Kabupaten Karimun yang memenuhi lapangan Putri Kemuning Coastal Area Karimun
Sajian tilawah Qur’an dan shalawat pun dikumandangkan. Bahkan saat Buya Arrazy meninggalkan tempat, para jamaah berdesakan berebut foto selfie dengannya.
Hadir pada takbir akbar ini, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad beserta jajaran, Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim, Sekda Karimun HM Firmansyah, Pimpinan dan Anggota DPRD Karimun, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Karimun serta tamu undangan. (hj)