KARIMUN (U&A.com) – Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq menyerahkan secara simbolis 582 kartu tani kepada para petani di wilayah Pulau Kundur dan Pulau Karimun Besar, Selasa (26/1/2021).
“Kartu tani ini merupakan program dari pemerintah pusat bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk pembelian pupuk subsidi. Jumlah penerima meliputi 526 untuk petani di Pulau Kundur dan 56 kartu untuk petani di Pulau Karimun Besar,” ujar Bupati Karimun Dr Aunur Rafiq saat penyerahan kepada petani di Desa Prayun, Kecamatan Kundur Barat.
Kartu tani ini sendiri memiliki banyak kegunaan bagi petani, antara lain sebagai akses untuk memperoleh pupuk dengan harga yang lebih murah (subsidi) dan kemudahan untuk memperoleh kredit usaha dari perbankan. Kartu tani juga merupakan upaya Pemerintah agar penyaluran subsidi dapat berlangsung secara transparan dan tepat sasaran.
Rafiq berharap, program tersebut nantinya dapat meningkatkan produktivitas para petani sehingga bisa menjaga ketahanan pangan untuk masyarakat. “Melalui program kartu tani ini kita harapkan dapat meningkatkan produktivitas para petani agar keberlangsungan pertanian dapat berjalan dengan baik,” kata Rafiq.
Kemudian hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun Sukriyanto menyebut kartu tani ini merupakan komitmen pemerintah dalam mensuport pengembangan pertanian di Kabupaten Karimun
“Selain itu Kartu Tani ini sebagai upaya untuk meminimalisir kendala yang dialami petani baik dari penerimaan pupuk maupun waktu penyalurannya yang tidak sesuai dengan kebutuhan para petani. Melalui Kartu Tani ini nantinya kapan membutuhkan pupuk, para petani bisa mengambil di distributornya langsung,”paparnya.
Sukriyanto menjelaskan, pihaknya semula mengusulkan sebanyak 597 petani sebagai penerima kartu tersebut. Namun, dalam prosesnya sebanyak 15 petani terpaksa belum diserahkan. Karena masih ditemukan kesalahan saat melakukan pendataan, sehingga harus dilakukan perbaikan.
Penyerahan kartu ini selain disaksikan oleh jajaran dinas terkait. Dalam penyerahan juga dihadiri oleh perbankan yang menjadi mitra, unsur Kelompok Tani di Pulau Kundur dan Pulau Karimun Besar.
Kepala Cabang Bank BRI Tanjungbalai Karimun Rahmat Utomo menjelaskan, salah satu kegunaan kartu tersebut untuk proses jual beli pupuk bersubsidi. Nanti, kata dia, subsidi itu akan langsung masuk ke rekening petani itu sendiri, dengan proses jual beli melalui lima agen yang sudah ditentukan oleh pihaknya.
“Untuk memudahkan pembayarannya secara elektronik itu, nanti bisa lewat EDC. Jadi, dapat mengurangi risiko kalau membawa uang,” jelas Rahmat.
Sementara Atan, perwakilan petani mengatakan, kartu tersebut sudah lama dibutuhkan para petani. Karena merupakan salah satu syarat untuk menerima pupuk subsidi dan bantuan lainnya. Sehingga, hal itu membuatnya sangat berterima kasih kepada pemerintah usai menerima kartu tani tersebut.
Menurutnya, penyerahan ini menunjukkan bahwa pemerintah peduli terhadap para petani khususnya menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. “Semoga pemerintah k edepannya, dapat kembali menyerahkan bantuan,” harapnya. (hj)